White Tee

342 24 2
                                    

Bosan. . .

Kiranya itulah yang tengah melanda lelaki berkulit tan yang kini tengah berguling tak jelas di ranjang megah bercover putih.

Panggil saja dia Hakyeon. Ia tengah berguling - guling tak jelas hampir ke semua sudut ranjang hingga selimut yang mula nya terlipat rapi berubah menjadi gulungan tak berbentuk.

Pagi itu terasa membosankan bagi Hakyeon. Kekasihnya - Taekwoon - sudah keluar dari apartment mereka pagi - pagi sekali.

Memang susah jika memiliki hubungan dengan selebritis. Ya, Taekwoon adalah seorang aktor sekaligus penyanyi solo.

Dan kini ia tengah di sibukan dengan jadwal barunya bermain sebuah drama musikal.

"Hahh. . . Bosan~"

Hakyeon bangkit dari acara berguling tak jelasnya dan mencari slipper yang tergeletak tak jauh dari kaki ranjang.

Biasanya pagi hari dia pasti di sibukkan dengan mengomel pada kekasih tampannya.

Mulai dari mengomel untuk kebiasaan sang kekasih yang suka memeluknya dari belakang kala ia memasak hingga kebiasaan menumpahkan minuman saat mereka sedang sarapan.

Lelaki tan itu membuka kulkas besar yang berdiri kokoh di sudut dapur. Meraih sebotol banana
milk dan sepotong pie buah yang ada di dalam sana.

Ia berjalan ke ruang tamu dan menyalakan televisi besar yang terpajang angkuh di dinding.

Menekan beberapa kali tombol pada remote yang kini sudah berada di tangan kirinya, sedang tangan kanannya masih sibuk menyuapkan potongan pie ke dalam mulutnya.

Hakyeon duduk bersila di sofa panjang di ruangan itu sembari menikmati cemilan pagi setengah siang nya.

"Tak adakah acara menarik hari ini," gumam Hakyeon bosan - setelah menjelajahi beberapa
channel televisi.

Jemari panjangnya masih sibuk menekan tombol remote ketika tiba - tiba salah satu channel menayangkan press conference drama musikal kekasih tampannya.

Untuk beberapa detik ia terpaku dengan apa yang tengah disiarkan oleh benda persegi panjang itu.

Tak ada yang spesial.

Hanya video kekasihnya yang tengah turun dari mobilnya dengan setelan kasual - celana hitam dan kemeja putih.

Wait a minute.

Kemeja putih?

Hakyeon lantas menajamkan pengelihatannya pada televisi di depannya.

Taekwoon disana.

Dengan celana hitam pas badan yang membentuk kaki jenjang nan kokohnya. Lelaki tan itu membawa matanya menilik kebagian atas tubuh sang kekasih.

Tubuh atletis itu terbalut kemeja putih berkerah shanghai yang di buka 2 kancing teratasnya.

Dari keseluruhan penampilan Taekwoon hari ini, hanya kemeja putih itu lah yang menjadi pusat atensi Hakyeon.

Kemeja putih itu membawa banyak kenangan baginya.

Kemeja putih yang selalu membungkus tubuh polosnya usai malam - malam panasnya bersama sang kekasih.

Hakyeon menelan ludahnya kasar. Tenggorokannya mendadak mengering dan tubuhnya perlahan terbakar gairah yang entah mengapa tiba - tiba berkobar.

" Oh shit ," umpatnya kesal.

Mata Hakyeon tak bisa terlepas pada sang kekasih yang tengah menyapa beberapa fans yang menunggu di luar gedung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LeoNcyclopediaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang