Bab 2

7 0 0
                                    

Pagi dini hari di sekolah, Kusuma Sakti. Kesedihan Vera adalah kesedihan juga bagi Erick dan sahabat Vera sendiri. Erick sangat menyayangi sahabat nya itu, "Vera" , sahut Erick sambil menepuk pundak Vera , yang sedang duduk di taman sekolah. "Vera kamu kenapa sedih?, masalah mu , masalah ku juga . Maka kesenangan mu juga akan menjadi cahaya bagiku Ver , karena kita ini sahabat . Ceritakan saja semua masalah mu kepada ku , aku janji akan berikan solusi." Kata Erick sambil teguhkan hati Vera.

"Ini masalah pribadi ku Rick. Ayah dan ibuku akan berpisah😳😭 . Aku sangat menyayangi kedua orang tua ku aku gamau kedua orang tuaku pisah Rick." , kata Vera sambil memeteskan air mata nya.

"Vera... kamu yang sabar yah , pasti di setiap masalah ada jalan keluar nya. Sebaiknya kamu berdoa kepada Tuhan dan bertanya kepada kedua orang tua mu , kenapa mereka harus berpisah?." Erick pun merasakan yang di rasakan sahabat nya itu , Erick juga meneteskan air mata.

"Terimakasih Rick aku tidak tau bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepada kamu , banyak solusi yang kamu kasih ke aku saat masalah mendatamgi ku dan bahkan , kamu sampai rela meneteskan air mata ,seperti ini karena kamu tidak mau melihat aku sedih kan?" , Vera terenyum sambil mengucapkan kata-kata itu kepada Erick.

PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang