..yah kiya bukan anakku li,
tapi kiya udah kaya anakku sendiri,apa lagi kiya lah yang menjadi penyemangatku
selama tiga tahun belakangan
ini,,"Ucap prillyPrill,,"ucap ali menggenggam ke'2 tangan prilly.
Aku minta maaf,,
karna dulu meminta kamu
buat ninggalin aku..
Aku benar-benar minta maaf,,"Ucap ali lirih
Apa kamu mau memaafkan kesalahanku.."Tanya aliAku sudah memaafkan kamu li,jauh sebelum kamu meminta maaf sama aku.."Jawab prilly,terlihat ali tersenyum senang mendengar ucapan dari prilly.
Jadi kamu maafkan aku,,"tanya ali memastika.Yang di jawab anggukan oleh prilly,seketika
ali membawa tubuh prilly ke dalam dekapannya..
Makasihh,,"ucap ali mengecup pucuk kepala prilly..Apa kamu masih mencintaiku prilly.."Tanya ali setelah melepas pelukannya
Aku tidak mencintaimu ali,
Tapi aku lebih mencintaimu,,"jawab prilly
dan untuk yang ke'2 kalinya
ali memeluk tubuh prillyMoyaaaaa..."Teriak kiya dari arah samping mereka dengan tangan yang menyeret boneka panda yang jauh lebih besar
dari ukuran tubuhnya.
Bantuin atu moya.."Teriaknya lagi.Sisi berlari kecil ke arah
kiya yang di ikuti oleh ali.aduhh ko Besar banget sih bonekanya,,"tanya prilly saat berada di depan kiya
tan tadi tata om tiya boleh
pilih boneta yan tiya mau...
Nah tan tiya tuta tama yan ini,,"ucap kiya dengan logat cadelnya.kiya maunya boneka yang ini,,"tanya ali yang di jawab dengan anggukan oleh kiya
Yaudah sekarang kita pergi ke kasir buat bayar bonekanya,,"ucap ali langsung menggendong kiya sedangkan prilly membawa boneka yang kiya mau.
#skip
1 bulan sudah ali dan prilly bersama setelah pertemuan
di mall waktu itu,dan selama satu bulan pula kiya sudah terlihat sangat akrab dengan ali.Bahkan kiya sering meminta ikut ke rumah ali.
Dan saat itu juga keluarga ali mengenal sosok kiya yang
sangat menggemaskan,tak lupa juga ali menceritakan kejadian yang menimpa keluarga kiya sampai akhirnya kiya bisa bersama dengan prilly dan juga dirinya..kiya lapar.."Tanya mamah ali
Enda to ne, tiya da lapal,,"jawab kiya menoleh ke arah orang yang di panghilnya nenek itu
Terua kiya maunya apa dong,,
EMmmmmmm
Tiya mau di cun sama nene,,"ucap kiya..Yaudah sini biar nenek sun kiya,,"ucap mamah ali dengan menggendong kiya ke atas pangkuannya lalu mencium kiya.
Ohh ia..
Moya tama om ali temana,,"taya kiya pada sang neneOhh moya sama om ali pergi..
Memangnya kenapa..?To pelgi dak ajat tiya cih..
Kan perginya juga sebentar sayang,,
Mending sekarang kiya tidur siang aja sama nene.
Gimana..?ayo.."jawab kiya,
___________________________________
Hari ini di mana hari yang
paling di tunggu-tunggu oleh
ali maupun prilly,di mana mereka akan bersatu dengan ikatan suami istri.Dan pagi
ini ali sudah terlihat tampan dengan setelan jas berwarna putih tulang dengan sebuah
peci yang sudah tertera di atas kepalanya dengan warna yang senada dengan jas yang ia kenakan.
Begitupun dengan prilly yang sudah terlihat cantik dan anggun dengan kebaya yang ia kenakan di tubuh mungilnya itu bahkan kiya juga begitu lucu dengan mengenakan gaun di atas lutut dengan bando bungan yang ia kenakan di atas kepanya.Dan di sinilah ali berada di depan penghulu dan juga ayah prilly,ali siap mengucap ijab qobul.Dengan satu tarikan nafas sekarang ali sudah sah menjadi suami dari prilly di mata hukum maupun agama.
Dan barulah prilly keluar dengan di gandeng oleh chika dan juga kiya.
Prilly duduk di sebelah ali dan mencium tangan ali dan ali mencium kening prilly.Makasih telah bersedia menjadi istriku dan juga ibu dari calon anak-anakku nanti.."Ucap ali tersenyum.
Terimakasih juga karna kamu mau menjadi imam yang akan memhimbingku menuju syurga'y allah,,"jawab prilly tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
FanfictionMemang skenario Tuhan itu INDAHm tuhan mempertemukan kamu untuk melengkapi KISAH hidupku yg tanpa warna. _alisya aprilia_ Tuhan ciptakan kamu & mempertemukannya denganku.. Mampu merubah Hidupku yg tadinya membeku menjadi mencair karna kehangat CINT...