Ahjussi ;chanbaek

satu

Chanyeol berdecak sebal karena mengingat omongan salah satu sahabatnya. bagaimana tidak? dia Kim Jongin -sahabat Chanyeol- menjodohkannya lewat iklan di salah satu website. Oh demi jidat seksinya itu terlalu berlebihan, ck. Dan lagi ia harus rela mengeluarkan sejumlah uang bagi si mak comblang jika orang yang direkomendasikan cocok untuknya. Tapi uang tak masalah baginya karena dirinya ini seorang CEO muda terkenal di Korea Selatan. tapi yang jadi masalahnya image nya saat ini dipublik mungkin sekarang dia sudah di cap sebagai pemuda sempurna yang tak laku sehingga membuat iklan perjodohan seperti itu. hhh.
 
 
**
 
     
Chanyeol menghela nafas kasar. Ia memandang laptop di depannya ini yang sedang menampilkan iklan perjodohan itu. Mau bagaimanapun dia tetap penasaran dengan hasilnya. Mata bulat itu melebar sejadi jadinya. Gila. Kurang dari satu jam tapi yang mendaftar sudah 4000an orang. Chanyeol memijat pelipisnya. Bagaimana dia bisa menyeleksi 4000an orang tersebut? Yang benar saja.

 
🍌🍌

Baekhyun mengusap wajahnya kasar. Kemana lagi ia harus mencari flat dengan harga yang murah? kakinya sudah mau copot rasa berkeliling sedari tadi hanya mencari sebuah flat untuk ia tinggal. Ah iya kenapa tidak cari lewat internet saja ya? Bodohnya dia baru teringat sekarang. Buru-buru ia bergegas ke warnet terdekat.

 
**

 
Browsing dan terus browsing itulah kerjaan Baekhyun sedari tadi. Ia tidak menemukan flat dengan harga yang murah juga. Sampai dia frustasi karna tidak menemukan flat ia tertarik untuk melihat kolom kecil dengan animasi yang bergerak-gerak. Baekhyun langsung berbinar binar membaca iklan tersebut. Bukan, bukan karna isi iklan itu tetapi hadiah bagi si pemenang. Bagaimana tidak? jika ia menang ia akan mendapatkan hadiah uang sebesar 100jt dan itu cukup untuk membeli sebuah flat. Baekhyun berpikir sejenak. Langsung saja Baekhyun bergegas keluar dari warnet tersebut dengan senyum cerah dan menuju salah satu rumah temannya.

🍌🍌
 

"Ck. Byun Baekhyun kau ini sudah tidak pernah makan setahun hah?"

Baekhyun menghentikan kunyahannya lalu menatap yeoja di depannya ini dengan tatapan kesal. Untung saja Baekhyun ingat kalau Taeyeon -yeoja di depannya ini- adalah noona tersayangnya kalau tidak Ia sudah menacapkan garpu yang ada ditangannya ke kepala Taeyeon.

"Noona kau tau? sedari tadi siang aku belum sempat makan." Ujar Baekhyun dan langsung melanjutkan acara makannya yang tadi sempat berhenti.

"Darimana saja kau?"

"Habis berkeliling mencari flat tapi tak ada satupun yang murah."

"Sudah noona katakan kau bisa tinggal disini Baek-ah."

Baekhyun menatap noona nya ini, "Tidak. Apa jadinya seorang laki-laki tinggal dengan seorang perempuan?"

"Hei hiraukan saja lagipula kau ini sudah kuanggap adikku sendiri."

Baekhyun berpikir sejenak dan ia teringat dengan iklan yang tadi ia lihat. "Noona, apakah noona ingin menikah?" Tanya Baekhyun dengan tatapan polosnya.

"Tentu noona ingin tapi belum saatnya." Jawab Taeyeon sambil mencubit gemas pipi Baekhyun.

"ck belum saatnya atau noona yang tidak laku?"

.....

hening sejenak.

"Bagaimana kalau noona kujodohkan saja?"Tanya Baekhyun memecah keheningan itu.

"Bagaimana kalau noona denganmu saja?"Tanya balik Taeyeon.

  
   
  
  
 
  
  
  
  
  
  
  
   
  
   
  
  
  
   

   
  
  
  
  
Hai, hallo, annyeong kkk
aku baru pertama kali nulis jadi maaf ya kalau tulisannya acak"an
iseng iseng bikin ff karna tiba tiba ide nya terlintas diotak/? bagaimana? ada yang mau dilanjutkah? kalo nggapapa hehe

review ya kasih aku saran, Terimakasih ^^