The Secret My Wife

The Secret My Wife {1}

[kimbum]

Namaku Kim sang bum, aku menikah dengan seorang wanita yang paling aku cintai di dunia ini. Wanita berpipi cubby dan bertubuh mungil. Tentunya berwajah cantik dan istri ku itu sangat pemberani tak seperti ku. Namanya Kim soeun. Kami sudah menikah selama dua tahun dan meskipun belum di karunia seorang anak aku dan istriku tetap menjalani hidup kami dengan bahagia.

Kenapa aku bilang jika istriku itu lebih pemberani dari ku? Karna aku itu pria pengecut. Aku selalu tumbuh dewasa dengan rasa takut akan monster. Bahkan saat kuliah pun aku masih begitu takut akan monster-monster di kolong tempat tidur, di dalam lemari atau di luar jendelaku. Meski sebenarnya aku selalu memberitahu diriku sendiri betapa konyolnya orang yang sudah dewasa sepertiku untuk takut pada hal-hal yang kutahu tidaklah nyata.

Bukan tanpa sebab aku menjadi begitu ketakutan tapi semua itu karna aku begitu trauma dengan kejadian mengerikan yang aku alami waktu aku kecil.
Saat itu aku tinggal berdua dengan ibu ku setelah ayah menceraikannya dan menikah dengan wanita lain. Akhirnya ibu memilih untuk pindah dan kami pindah kesebuah rumah tua di sebuah komplek perumahan. Aku tak pernah suka dengan aura rumah itu dan ibu selalu bilang jika itu hanya perasaan ku saja. Ibu bilang dia akan selalu ada dan menemani ku jadi aku menjadi sedikit berani.

Seperti kata ibu. Setiap malam ibu akan berada di kamarnya dan menyanyikan lagu sebelum tidur untukku. Hal itu membuat rasa takut ku hilang dan aku dapat tertidur dengan nyenyak. Ibu juga akan menemani ku saat aku ingin ke toilet. Ibu terus melakukan hal itu setiap hari. Lalu suatu hari ibu bilang dia mendapat kenaikan jabatan di perusahaan tempat nya bekerja dan ibu tidak bisa pulang awal dan itu artinya tak kan ada lagi lagu sebelum tidur. Aku juga harus terbiasa tidur sendiri.

Itu pikiran ku awalnya sampai aku berada di tempat tidur ku dimalam hari dan mendengar langkah kaki yang berjalan ke arah kamar ku. Lalu terdengar suara ketukan pintu. Aku sangat takut sebenarnya tapi saat mendengar jika itu suara ibu aku menjadi lega dan langsung membuka kan pintu nya. Benar saja itu memang ibu. Seperti biasanya aku kembali tertidur dan ibu akan bernyanyi sampai aku tertidur. Meskipun ibu terlihat berbeda. Wajahnya agak pucat dan menjadi lebih diam.

Terus seperti itu hingga satu tahun telah berlalu dan malam itu adalah akhirnya. Malam dimana ibu akan bernyanyi saat aku tidur dan aku terbangun menyuruh ibu menemani ku ke ke kamar mandi. Setelah selesai dengan urusan ku di kamar mandi. Aku tak sengaja melihat ke arah cermin kamar mandi dimana disana terlihat pantulan wajah yang begitu pucat dan......

Hancur..

Aku sangat ketakutan jadi langsung berlari ke luar dari kamar mandi. Aku berharap akan menemukan ibuku yang biasanya berdiri menunggu ku di depan pintu kamar mandi tapi harapan ku putus saat tak menemukannya. Ketakutan ku bertambah semakin besar saat melihat koridor menuju ke kamar ku itu begitu gelap tanpa satupun cahaya yang menyinari. Melawan ketakutan ku aku berlari di koridor gelap itu sambil berteriak memanggil ibu ku dan yang membalas teriakan ku adalah suara teriakan yang lebih nyaring dan menakutkan.

"AAAAAAAAAAA!!!!!!"

Aku menoleh ke belakang saat berlari dan melihat hantu wanita berpakaian putih terbang mengejar ku dengan teriakan lengkingnya yang tak pernah berhenti seolah membuat telinga ku menjadi tuli.

Ketakutan ku sudah berada di ujung Tanjung hingga rasanya ingin mati saja. Saat aku masih berlari aku mendengar suara klakson mobil dan makhluk itu tiba tiba menghilang. Aku sangat lega dan langsung keluar dari rumah menghampiri ibu ku. Yah, itu bunyi klakson mobil ibu ku.