HUKUMAN

165 9 1
                                    

WARNING! TYPO BERTEBARAN

Setelah kejadian yg tak terduga itu triple devil pulang ke apartement soojin untuk mengambil barang mereka setelah itu pulang kerumah karna orang tua hyunshi maupun hyerin sudah pulang dari perjalanan bisnis ke luar negeri. Dan mereka bertiga siap siap akan mendapat siraman rohani karna ketahuan bolos les dan membuat masalah disekolah dan mereka yakin jika hukuman kali ini adalah hukuman terparah yg pernah diberikan orang tua mereka sepanjang abad. Meskipun orang tua soojin tidak di korea tetapi dia tetap disidang oleh oppanya.

Sebelum mereka pulang kemarin kalian pasti bertanya tanya kan apa yg terjadi pada chanyeol, baekhyun, dan sehun di tangan triple devil itu.

Baiklah kita mulai dari chanyeol. Tangan chanyeol memerah karena gigitan soojin dan saat tiba di restoran yg mereka janjikan chanyeol seperti orang yang terkena asma akut karna dari tadi soojin terus membekap dan menyeret chanyeol seperti koper. Tangannya memerah? Itu karna chanyeol berusaha kabur dan memberi tahu oppa soojin jika adiknya yg liar sedang berusaha melakukan pembunuhan pada namja paling tampan di sekolah mereka. Jika kalian melihat itu kalian pasti terharu melihat wajah memelas chanyeol agar dilepaskan dari genggaman sang penguasa kerajaan iblis itu.

Kalian pasti shock melihat rambut baekhyun yg seperti baru habis diterpa tsunami dan badai tornado secara bersamaan itu. Bahkan minyak rambut dan sisir pun tidak akan membuat rambut baekhyun kembali seperti semula. saat itu setelah acara pengakuan baekhyun jika hyerin adalah yeojachingu nya pada eommanya. Amarah hyerin tak terkendali dan dia seperti singa yg tidak diberi makan bertahun-tahun dan kemudian dilepaskan ya kalian tahu lah itu gimana. Karna tinggi hyerin dan baekhyun hampir sama jadi dengan mudah rambut baekhyun menjadi bahan amukan hyerin.

Keadaan sehun tidak jauh berbeda dg kedua sahabatnya itu. Kedua kakinya bengkak karna saat berebut sepatu dikasir hyunshi terus menerus menendang kaki sehun. Sehun bahkan berfikir jika dia saat ini baru percaya dengan kalimat jangan bangunkan singa yang sedang tidur tapi bagi sehun tidur ataupun tidak itu sama saja jika melihat sikap brutal hyunshi saat ini. Alhasil sehun berjalan seperti orang yg terkena penyakit yg biasa diderita nenek nenek yg tinggal di panti jompo. Bahkan saat berjalan sehun seperti orang yg sedang menarikan tarian pantomim terlihat keren bukan? Tapi sayangnya tidak bagi sehun.

*****

Suasana di apartement soojin sangat mencekam seperti di kuburan tua. Bagaimana tidak? Situasi yg dikira bisa dikendalikan oleh soojin karna orang tua soojin pasti tidak berada di korea sekarang sudah duduk manis didepan soojin sedangkan oppa nya tersenyum seperti baru memenangkan lotre berjuta juta won.

"Eomma percaya pada anakmu yg paling imut ini kau tahu kan aku tidak suka dipaksa" soojin memulai melodramanya malam ini.

"Tapi sayang jika tidak kau pasti tidak akan pernah berubah" ucap eomma soojin lemah lembut

"Kau harus menerima hukuman ini nak setelah ini appa dan eomma harus berangkat ke jepang karna ada urusan bisnis dan appa mohon jangan menyusahkan oppamu" appa soojin mengelus pucuk kepala anak kesayangannya.

"Aish...ne..ne arraseo eomma appa"

"Kau adalah penerus perusahaan kami nak jadi bersikaplah layak anak perempuan lainnya"

"Ne eomma..baiklah sebaiknya kalian cepat pergi ke bandara sekarang"

"Ne appa dan eommamu berangkat dulu malam ini kau harus ke tempat eonnimu itu ya saranghae chagi"

"Ne eomma appa nado saranghae"

Setelah itu orang tua soojin pun berangkat ke bandara diantar sopir pribadi mereka.

"Aigoooo...ada yang baru menerima hukuman nya ini" goda oppa soojin

"Kris oppa tolong aku..jika kau menolongku aku akan membuat yeoja waktu itu menerima lamaranmu..kau tahu sampai sekarang kau belum pernah pacaran" soojin memohon plus mengejek asisten appanya yg sudah dianggap sebagai oppanya itu.

The Troublemaker GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang