chapter 9

22.8K 362 23
                                    

Authors pov

Milan menuruni tangga,pagi ini dia sengaja bangun pagi,hari ini dia memiliki 2 jadwal.
Pergi ke rumah fabian untuk bertemu orangtua fabian dan menjemput kakanya di bandara,milan sedang menenggak air putih dan hampir saja tersedak oleh suara fabian.

"Morning little girl!"

Huk huk uhuk

"Om bian,kenapa sih sering bikin milan jantungan?"milan berjalan menuju lemari pendingin,ia mengeluarkan sebuah black fores dari lemari pendingin,dia membuatnya semalaman untuk dia bawa ke rumah fabian sebagai buah tangan.

"kita mau ke rumah om bian jam berapa?"tanya milan lalu meletakan black fores itu ke dalam sebuah mika,"ohya om bian inget kan entar siang kak abi pulang?"fabian mengangguk lalu duduk di bangku melihat milan yang tengah asik dengan kegiatanya menata kue,"jangan di colek2 om black foresnya!"seru milan mendapati fabian yang mencolek cream di atas black fores,"ini kan mau di bawa ke rumah om bian,malu dong kalau creamnya jadi berantakan,"milan menutup mika yang telah terisi black fores lalu meletakanya kembali ke dalam lemari pendingin.

"Little girl,buat om bian mana kuenya?"fabian beranjak dari meja makan dan menghampiri milan yang tengah mencuci tangan,milan bahkan tak sadar saat ini fabian berada tepat di belakangnya.

"Uda...."perkataan milan terhenti saat ia berbalik dan mendapati fabian yang telah berdiri tepat di depan wajahnya,milan mencium aroma maskulin dari tubuh fabian dan juga aroma mint dari mulut fabian,"kenapa sih om bi....."lagi2 perkataan milan terpotong saat tiba2 bibir fabian telah berada di bibirnya,fabian mencecapi setiap rasa dari bibir milan,awalnya milan hanya diam tapi saat fabian menggigit kecil bibirnya, milan mengerang dan membuka mulutnya.

Kesempatan itu fabian pergunakan dengan baik,ia segera menginfasi lidah milan dan menggoda langit2 mulut milan dengan lidahnya,milan mencoba mendorong tubuh fabian karna kini ia butuh bernafas,menyadari milan yang telah kehabisan nafas,fabian melepas pagutan bibirnya lalu menangkup wajah milan,fabian menatap wajah milan intens lalu mendekatkan bibirnya ke dahi milan dan mencium dahi milan lama membuat jantung milan berpacu dengan cepat.

"Terimakasih untuk semua hal yang udah kamu kasih ke kaka little girl,"milan menengadah dan menatap wajah tampan bian yang juga menatap matanya,tak ada kebohongan dalam setiap kata2 fabian dan itu membuat milan merasakan ada kupu2 berterbangan dalam perutnya,"terimakasih karna sudah menerima kaka untuk menjaga hati kamu,"milan tersenyum lalu memeluk tubuh tinggi fabian dan menyenderkan kepalanya di dada bidang fabian
Milan bahkan bisa mendengar detak jantung fabian.

"Om,kita mau ke rumah om bian jam berapa?"lagi,milan bertanya untuk menutupi kegugupanya karna berdekatan dengan laki2 yang telah mencuri hatinya dan fabian segera melepas pelukan milan lalu menggenggam tangan gadis itu,ada semburat merah di pipi milan membuat fabian semakin gemas dengan gadis itu.

"Kita berangkat sekarang sayang,"ucap bian lalu menarik tangan milan menuju tangga,"dandan yang cantik ya?,kan mau ketemu mertua,"milan tersipu lalu segera menyembunyikan wajahnya yang memerah dan segera beranjak menuju kamarnya.

Di dalam kamar milan bisa bernafas lega,kini jantungnya tak lagi berdetak dengan kencang seperti saat di peluk fabian.

Milan mematut diri di cermin,gadis itu memakai dres selutut warna peace bermotif bunga lalu dia padukan dengan flat soes dengan warna senada,setelah di rasa cukup milan segera keluar kamar.

Milan menatap fabian yang berdiri tepat di depan pintu kamarnya,"om kenapa?,gak kesambet kan?"fabian buru2 menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran mesumnya tentang gadis yang kini tengah berdiri dengan anggun tepat di depanya.

"Em..e..kaka gak kenapa2 kok,emangnya kaka kenapa kok kamu sampek goyangin tangan kamu di depan muka kaka?"fabian hampir saja ketahuan terlalu kagum pada gadisnya,"ayo kita berangkat sekarang!"fabian menarik tangan milan dan milan mengikuti langkah fabian menuruni tangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Kiss Is My DrugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang