Reason Why

Photograph

Waktu itu, aku ga ingat tanggal berapa, di suatu public place di mana ada beberapa toko baju, restaurant dan lain-lain serta orang-orang yang lalu lalang.

Sebut aja tempat ini Laut Tinggi.

Saat itu adalah saat di mana organisasi ku berkumpul untuk mengikuti sebuah lomba. backstage dipenuhi oleh teman-teman dari organisasi yang sama dengan ku. Cukup ramai dan berisik hahaha.

"Juni!!! Akhirnya dateng juga. Ayo latihan! Udah full kan?" Kata seorang teman ku. Aku lupa siapa yang mengatakan itu.

"Hm.. aku kan tampil bareng ka Febri dulu ka.... bentar lagi kayaknya" Ujar ku.

"Juni!!" Panggil ka Febri dari kejauhan. Aku pun menoleh. "Ayo, cepet ganti baju abis itu aku make up in. Kita bentar lagi tampil loh!"

"Sip sip ka!" Aku pun bergegas mengambil baju ku dan lari secepat mungkin untuk melakukan transformasi.

Haha transformasi.

----

"Selesai~" Ujar ka Febri sambil merapihkan alat make up nya.

"Kaca dong kaca..... Pasti aku jelek ya ka ;_;" Ujar ku ga pede.

"Cantik koookkk.. Udah yang penting kita kasih yang terbaik! Latihan dulu yuk!"

Aku pun mengangguk senang.

Salah satu teman ku, ka Bari membawa kamera nya ke mana-mana. Setiap moment yang dilakukan orang-orang di organisasi ku pasti diabadikan. AIB sekalipun. Dan aku adalah salah satu korban nya saat aku dan ka Febri sedang latihan.

Aku pikir aku gaperlu membahas tentang performance ku dengan ka Febri. HAHA penampilan tersebut mengingatkan ku pada hal yang yang sangat memalukan selama hidup ku.