Devil Killer

116 14 4
                                    

Ficlet kolabs antara author Annisa elsa0703 dan Aya wulannufus44

**

Pada tahun 1887, di benua Eropa lebih tepatnya di negara inggris terdapat kasus yang sangat mengerikan. Anehnya korban dalam kasus tersebut selalu menimpa PSK(Pekerja Seks Komersial). Para kepolisian dibuat tidak berdaya dengan pelaku, bahkan detektif John -detektif yang sangat cerdas pada masa itu- dibuat bingung dengan apa yang terjadi.

Kasus tersebut dikenal dengan 'Devil Killer'

***

'Hot News'

'Ditemukan mayat wanita didaerah utara London, korban diduga sebagai pekerja seks komersial didaerah setempat. Warga mengaku tidak mendengar suara jeritan dari korban.

Korban ditemukan setelah polisi sedang melakukan pemeriksaan. Anehnya tidak ada jejak atau bercak darah dari tubuh korban, melainkan sebuah batang anggur.

Mungkinkah Devil killer kembali?

17 maret 1887'

***

Kasus ini tidak akan terpecahkan. Bagaimana bisa manusia dengan kejinya mengambil semua darah dan beberapa organ tubuh? Sulit dipercaya, tapi memang begini lah keadaannya.

Sudah dua kali aku menangani kasus yang sama, namun hasilnya selalu tidak memuaskan.

"John, lihat. Ada setangkai batang anggur."

Aku mengerutkan dahi tanda bingung. Bagaimana mungkin seorang PSK dapat memakan anggur? Buah anggur adalah buah yang sangat mahal. Yang memakannya hanyalah para bangsawan!.

Aku mendekatkan hidungku dengan mulut korban, untuk mencium bau anggur yang menempel pada bibirnya.

Benar! PSK ini memakan buah anggur!

"Tidak mungkin seorang wanita rendahan seperti dia dapat memakan anggur, sulit dipercaya." Ucap salah satu polisi dengan nada tak percaya.

"Hei kau, jangan berkata seperti itu." Ucapku.

"Maaf John."

"Aku ingin mayat ini segera diotopsi dan berikan hasilnya kepadaku."

"Baik"

Terlalu aneh melihat luka tertutup korban, begitu rapih jahitannya. Pasti pelaku ialah menguasai ilmu kedokteran dengan handal.

***

Dokter William adalah dokter ahli bedah didaerah London. Beliau lah yang selalu memeriksa korban dengan sangat teliti.

Awalnya beliau berfikir bahwa sang korban diperkosa terlebih dahulu lalu dibunuh, namun setelah diperiksa bagian intim sang korban, ternyata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Bagian apa dok yang hilang kali ini?" Tanyaku.

"Bagian usus 12 jari dan empedu korban."

Detective Ficlet ChallangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang