Somya Seth

Missing You❤

"Tidak Yah,biarkan aku disini.nanti aku masuk sendiri"

Tn.thakur hanya mengangguk

Next---

Somya berbicara sesuatu kepada kedua orang tua nya.

"Bu..Yah..Aku ingin berbicara penting" ucap somya

"Silahkan nak" tn.thakur mempersilahkan

"Sebenarnya,,Aku tidak mencintai justin,Aku tidak ingin menikah dengan nya.Seharusnya ayah dn ibu tanya terlebih dahulu pada ku,Tidak secara mendadak begini.Aku tidak mencintainya,Karena aku mencintai MR.SHEIKH." ucap somya,ayh dn ibunya hanya bisa melamun melihat somya berbicara.Mereka tidak percaya bahwa putrinya mencintai Mr.Sheikh

"Nak..Kau bicara apa? Percuma jika kau mencintainya,pernikahan ini tidak mungkin bisa dibatalkan.Ayah sudah berjanji pada Tn.Harris,Dan itu tidak mungkin jika kita membatalkannya" ucap tn.Thakur

"Ayah..Ibu..Kalian memang benar benar tidak pernah mengerti perasaan ku sedikit pun,Aku kecewa pada kalian!" Somya berlari menangis menuju kamarnya

"Somya!Somya! Dengarkan Ibu dulu!" Divya memanggil somya

"Divya..biarkan dia"

Somya menutup pintu kamar nya dengan kencang,ia menangis dibelakang pintu itu.Ia duduk dilantai seraya memeluk ke2 lututnya,Ia tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan.

"Hikss..Hiksss...Hiksss..Aku benci,Aku benci!! Hidupku hancur,aku tidak tahu lagi harus berbuat apa.Semua orang disini tidak menyayangi ku,Buktinya mereka mementingkan dirinya sendiri tanpa mementingkan diriku.Mereka menganggap ku apa?! Mr.Sheikh..Aku merindukanmu,sangat rindu" ucap somya menangis dengan kencang,ia terus memukul dn menampar wajahnya.

"Aku ingin MATI!! Aku ingin mati!!" Ucapnya keras.

Somya duduk di depan meja rias nya,ia terus menatap wajahnya di depan Cermin.Ia menangis,menangis dan menangis! Ia mengacak acak alat make up nya yang berada di meja rias.Ia begitu emosi,Ia terus memegang Cutter dihadapannya.

"Ini sudah saatnya somya,Sudah saatnya kau mati.Semua orang sudah tidak peduli lagi padamu,Matilah somya.Matilah..Jangan hiraukan orang lain,Pasti orang lain akan bahagia jika kau mati" Ucap somya dengan menatap Cutter dihadapannya.Saat somya ingin menancapkan Cutter itu pada tubuhnya,Divya memasuki kamar somya.

"SOMYA!JANGAN!!" ucap divya

"Ibu?" Somya terbelalak

Divya dn Tn.Thakur langsung menghampiri somya dan mengalihkan Cutter itu dihadapan somya.

"Nak,Kau kenapa?Kenapa kau begini?? Ada apa denganmu?" Divya memeluk somya

"Ibu..Ibu..Aku tidak ingin hidup,Aku ingin Mati!" Ucap somya terisak isak

"Kau bicara apa?! Jangan seperti itu!" Ucap divya

"Bu..Yah..Ku mohon kalian keluar,Aku lelah.Ku mohon,Keluarlah!" Mohon somya,Karena dia tidak ingin bicara lagi.

"Tapi nak,ibu tidak ingin kau seperti ini"

"Tidak bu,aku akan istirahat.Aku ingin istirahat,keluarlah"

"Ba-baiklah" divya menutup pintu kamar somya

- suasana kembali hening,somya merebahkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya -

-----

"Dimana somya?Aku menghubunginya,tapi ia tidak angkat.Ada apa dengan nya?" Shaheer bingung dn khawatir

"shaheer..Shaheer..Tolong jaga Kathleen sebentar,Ibu ingin membuat kue" teriak mom sugna dri bawah

"Iya bu,Sebentar" shaheer turun dri tangga