chapter two

59 5 2
                                    

Ferdi dan Siska teman yang tidak akan pernah terpisahkan, walau hanya sekejab..dalam pertemanan mereka banyak rintangan dan cobaan kayak orang pacaran gito dehh:)

"Ferdii...!!"teriak Siska dari kejauhan
"Ada apa siska??"membalas dengan menoleh dan tersenyum.

Tanpa sempat membalas ,dia berlari sekencang mungkin Tidak memperdulikan bahwa kakinya terdapat banyak lumpur yang bercampur kerikil

"ka...kam...kamu mau kemana,kok gak ngajak aku!!"dengan nafas terengah engah

"Kamu ini kok lari larian,nanti jatuh lo,aku hanya ingin ke warung untuk beli obat bapak kok fer..."

Ayah siska memang sudah sakit sejak lama,biasalah penyakit tua siapa pun bisa sakit kan klo ud umur segitu . Benergak benerdong, iyagak iyadong

"Kamu gak bisa apa ngajak akuu??"tanya ferdi

"Masak mau kewarung aja kamu harus ikut.nanti kamu capek lo!"

"Yaudah perginya jangan lama lama ya...?seru ferdi"

"iya... gak akanlama kok, ak kan gak bisa jauh dari kamu.."goda ferdi

"Ihh,kamu ??cepet sana pergi nanti tutup lo warung nya..."

"Dah .. ak pergidulu ya!!"sambil berlarian

Beberapa saat kemudian...

"Kenapa rumah bapak rame yah.."tanya siska dalam hatinya

"Siska.. Bapak udah gak ada nak.."ucap ibunda siska

"Apaaa??, ibuk ini suka bercands aja.."

Kenapa Elu Berubah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang