Mimpi

110 3 1
                                    

Bangkitnya dari lena
Terus menggapai pena
Namun hati masih berbicara
Entah apa
Mungkin minta mentari
Menyinari alam semesta

Hati berbongkah besar
Kukuh mencengkam diri
Penuh iri hati
Waktu terdetik memburu hari
Untuk halang rasa cemburu ini

Mata terlalu asyik
Menikmati ciptaan-Nya
Yang luas terbentang
Daun hijau melambai lambai
Dibalas pohon dengan lemah longlai
Ego berhias lalu terbang
Dijalanan tenang

Tersentak,
Masih di sini
Mencatat segala kenangan
Untuk mengembalikan memori
Yang kian hambar.

PoetryWhere stories live. Discover now