Part 2

10 2 1
                                    

Hari ini yit harus berangkat sendiri ke kampus karena nes sedang deman.
Mungkin karena kemarin nes pulang sampe kemalaman akhirnya hari ini dia sakit.
Dengan hati penuh kelukesah, bimbang,khuwatir dan takut akan keadaan nes, yit tetap memaksakan untuk pergi kampus walau nes dalam keadaan sakit.

Saat dalam perjalanan yit ke kampus tibah-tibah ada motor yang menyenggolnya sepedanya dan hampir membuat yit jatuh dari sepeda .
Motor itu berhenti di susul dengan ke dua motor yang di belakangnya.
Ada enam orang yang turun dari motor dan salah satu mereka langung menarik yit di kerak kemejanya

"Hey jangan lagi lu dekatin nes, nes itu masih milikku"
Kata seorang yang berdiri seolah ingin menghajar dirinya

Tanpa basah-basih satu pukulan langsung melasat di wajah yit dan mereka semua ngeroyok yit saat itu.
Yit hanya bisah pasrah karena untuk melawan mereka berenam seorang diri adalah hal yang mustahil.
Tapi tibah-tibah dalam pandangan yang samar-samar muncul seseorang dan langsung mengahajar mereka berenam seorang diri.
Mereka semua pergi entah kenapa tapi tibah-tibah ada satu tangan yang menarik yit berdiri
Saat yit lihat dengan jelas ternyata itu adalah Nan.

"Hey kau tidak apa-apa? "
Kata Nan seraya membuka pembicaraan.

"Iya terimakasih banyak"
Yit sambil menganggukkan kepala.

Keesokan harinya yit melihat nan di sebuah taman kanak-kanak
Nan disitu sangat ceria dan lucu,yit berpikir ternyata orang senakal Nan masih punya hati.
Sejak hari itu yit sering melihat nan sering menolong orang , ternyata nan adalah orang yang baik tidak seperti yang nes pikirkan.

Saat itu yit di kantin bersama dengan nes dan melihat enam orang yang perna memukulnya kemarin.

"Hey nes apa kau kenal orang-orang itu?"
Yit bertanya sambil memiringkan kepalanya kemeja keenam orang itu

"Oh iya aku kenal, ketua deri genk meraka adalah tong, tong itu adalah mantan aku tapi kita putus karena suatu masalah"
Kata nes menjawab pertanyaan yit tadi.

Tibah-tibah tong dan kelima temannya langsung berdiri ,di susul dengan enam orang yang di dekat meja mereka dan berjalan kearah yit.
Matilah yit 12 orang akan memukulnya .
Yit sadar jika dia adalah sasaran mereka dan untuk menghindari mereka semua yit berdiri dan memegang tangan nes.

"Hey jagoan mau kemana, mau lari dari kami"
Kata tong sambil menarik kasar tangan nes dan menuyuh ke dua temanya memegang tangan nes dengan kuat.

Yit hanya diam.

"Tamatlah riyatmu jagoan, sekarang pahlawan itu tidak akan menolongmu Hahahahaha"
Tong tertawa dan teman-temannya pun ikut tertawa.

"Prakkkk" sebuah pukulan keras mengenai pipi tong.

"Siapa yang kau bilang pahlawan? Dasar pecundang"
Ternyata itu adalah Nan yang dari tadi melihat tingkah laku tong dan teman-temannya.

Tidak ad perlawanan dari mereka, mereka yang tadi layaknya seekor singa yang kelaparan sekarang berubah menjadi sekora kura-kura yang bersembunyi dalam cangkang.
Nan bagaikan monster yang pailing di takuti di kampus itu.
Dan akhirnya tong dan teman-temanya pergi setelah di pecundangi oleh nan.

"Hey kau tidak apa-apa? Jika kau diganggu meraka lagi katakan padaku"
Kata nan sambil berjalan pergi.

Yit hanya terdiam kaku saat itu.

Dan hari itupun berakhir

The Strongest FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang