gravitasi

479 30 19
                                    

Dipublish ke wattpad buat atrasha_tella13 _(:"3

.
Iwaizumi Hajime, mahasiswa semester empat jurusan Teknik Elektro Universitas Tokyo, bekerja paruh waktu di live house sekitar Ikebukuro. Hitung-hitung, mengisi waktu luang di akhir pekan dan menambah uang saku bulanan.
Berkali-kali ia membalik lembaran booklet live hari ini.

Haru-kou Digital Entertainment presents,

Imagine you can fly!”

Featuring KingofEDM, UshiWaka, DJ Bokutowl, Brain & Blood, tsuQ, Kenji and the gank, Dadchi, and alienSWAG!

Dilihat darimanapun, nama panggung yang paling aneh ya alienSWAG. Dan orang itu pula yang paling Iwaizumi ketahui–ia benci fakta ini–dari keenam musisi yang ada di konser hari ini.

.
Disclaimer: Haikyuu - Haruichi Furudate, Lagu yang dipakai disini always belongs to its respectful owner
I own nothing but this fic :”3
.
limelight, a haikyuu!! Fanfiction by yanaa

Warning: Musician!AU (atau Composer!AU), IwaOi, college days, contains Boys Love, alcoholism, possibly OOC, istilah yang tidak dikaji mendalam, imajinasi penulis yang tidak tersampaikan, etc. Definitely not a song fic. Please pay attention ;w;

Don't like, don't read. You've been warned. Proceed with your own risk.

.


Limelight (noun)
1. the focus of public attention
2. intense white light obtained by heating lime, formerly used in theatres

.
Di balik itu terdapat seorang Oikawa Tooru (YA, pemilik nama panggung yang luar biasa keren, alienSWAG), komposer multitalenta yang tenar di web soundmist. Ciri khasnya adalah “menghancurkan segala aturan”. Ia mengkombinasikan beberapa genre dan instrumen yang cukup fenomenal bagi penikmat musik indie. Dia menguasai berbagai alat musik dan memberdayakan kemampuan itu dalam karya-karyanya. Akordion dan biola kerap disebut-sebut sebagai instrumen khas dari karya Oikawa. Ia dikenal gemar mengkombinasikan musik klasik dengan musik elektronik, bahkan dengan jenis dubstep. Beberapa kali musik bernuansa etnis dipadukan dengan trance serta symphonic. Iwaizumi benci mengakuinya, tapi Oikawa memang menghasilkan karya yang luar biasa. Di satu sisi mengerikan, di sisi lain mengagumkan. Pada dasarnya jenis musik karya Oikawa bukan sesuatu yang ia minati–jujur saja ia mengantuk mendengar lagu klasik dengan instrumen biola apalagi piano. Tapi berkat karya-karya Oikawa, ia sadar instrumen dengan kesan “high class” itu bisa diekspansi dan dikombinasikan dengan musik lain. Hasilnya pun tidak buruk.
Belakangan ini ia semakin tenar karena beberapa lagu karya Oikawa dibeli hak ciptanya oleh sebuah developer spesialis game musik. Meskipun belum pernah merilis album resminya, dia memiliki followers yang banyak sekali. One man show maupun konser bersama komposer rhythm game yang diadakan oleh developer selalu penuh oleh penggemar setianya. Begitu pula dengan hari ini.

Iwaizumi sudah berkali-kali melihat gerombolan fangirl Oikawa–fanatik lebih tepatnya, karena mereka jauh lebih mengerikan dari fans musisi-musisi lain yang ada di konser hari ini–yang menyebut diri mereka space colony  tengah bersliweran di daerah ticketing. Dirinya yang berjaga di area steril nan mutlak STAFF ONLY berkali-kali pula mengalami intimidasi dari fans yang haus darah. Beberapa dari mereka mulai agresif mencari sosok setinggi 184cm yang dipuja-puja. Jangan salahkan Oikawa dan penampilannya yang memang menarik.

Sejujurnya Iwaizumi menolak–ya, menolak bahkan sebelum ia tau seperti apa Oikawa–untuk mengenal seseorang bernama Oikawa Tooru. Intuisinya berkata bahwa orang itu akan menghancurkan segalanya, bermakna denotasi ataupun konotasi. Namun, berkat diadakannya live concert yang melibatkan alienSWAG di live house tempatnya bekerja, mau tidak mau ia harus bertahan dengan gangguan. Terlebih lagi, ini adalah kali ketiga diadakannya konser–yang melibatkan Oikawa–di live house tempatnya bekerja. Entah mujur entah malang. Bagaimana kisah mula pertemuan mereka? Jangan tanya. Yang jelas buruk sekali.

limelight [IwaOi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang