Bagian 9

6.9K 258 0
                                    

"Hai bisa tolong panggilkan tao bilang dipanggil kris" seru kris pada siswi yang mau masuk kelas.


"Ehmm tentu saja sunbae" jawab nya malu – malu.


Gadis itu pun masuk dan memanggil tao, tak berapa lama tao sudah ke luar kelas.


"Oh kris hyung apa dokumen nya sudah siap?" sahut seorang lelaki yang disapa tao.


"Yap ini, tao periksa dulu apa sudah lengkap" suruh kris.


Mereka pun melanjutkan pembicaraan yang tak dimengerti baekhyun, kai, maupun chanyeol. Chanyeol bahkan tak mempedulikan nya karena sejak kai bilang sampai di kelas 1- a ia langsung mencari seseorang yap saeron, ia ingin melihat apa gadis itu baik baik saja.


Tapi ia tidak bisa melihat begitu jelas karena banyak nya siswi yang menghalangi nya. Saat para sisiwi berteriak mengagguminnya chanyeol melihat dengan jelas bahwa saeron menoleh ke arahnya ia pun ingin menyapa saeron dan menanyakan apa ia masih marah. Tapi saeron malah hanya melihat nya sebentar lalu beralih berbicara dengan gadis di sebelah nya seolah tak peduli bahwa ada chanyeol disana.


Shit !!! apa ia masih marah yah. Hah ini memang salah ku membentak nya kemari, batin chanyeol sambil tetap melihat saeron dari jauh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Di dalam Kelas _

"Astaga para gadis menggila saeron lihatlah gara- gara ada sunbae kris, kai, baekhyun, dan suamimu saeron" seru sullli sambil melihat kearah sunbae.


"Yah ku bisa melihatnya" sahut Saeron tak bersemangat.


"Yak! Masa Cuma segitu reaksimu harusnya seneng dong apalagi dari tadi Chanyeol sunbae melihat kea rah kita kau tau" ujar Sulli yeng gemas melihat Saeron biasa saja.


"Ku, Cuma malas saja Sulli" jawab Saeron sambil melihat ke arah jendela.


"Hemmb, apa kalian bertengkar eh?" tebak Sulli.


"Ya begitulah sudah jangan bahas itu lagi ku semakin pusing Sulli" jawab Saeron.


"Baiklah" seru Sulli menyerah bertanya lagi melihat saeron yang tak bersemangat.

_DI LUAR KELAS_

Chanyeol masih tetap setia melihat saeron yang sedari tadi cuma melihat ke arah jendela.


Apa yang harus ku lakukan berbagai benak membebani chanyeol ia tidak suka melihat gadis yang di cintai nya tak peduli pada nya. Saat ia fokus melihat ke saeron tiba – tiba ada suara seseorang yang mengganggunnya.


"Permisi boleh aku lewat sunbae menghalangi jalan" sahut lelaki berkulit pucat.


"Aah, yah maaf menghalangi jalan" sahut Chanyeol.


"Eoh " ujar lelaki pucat itu singkat.


"Yak apa itu jawaban yang sopan untuk sunbae mu?" ujar Kai sinis.


Sementara lelaki berkulit pucat itu hanya melihat kai sebentar lalu melesat masuk ke kelas 1-a.


"Astaga yeol dia tak menghiraukanku aish!!" seru Kai tak terima didiakan begitu saja.


" Biarkan saja kai ku malas meladeni yang ta penting" jawab Chanyeol sambil melihat saeron.


"Kai sudah lah kita yang salah juga sudah menghalangi jalan" timpul Baekhyun.


"Huh" dengus Kai


Lelaki itu pun berjalan ke dalam kelas awal nya chan tak peduli dengan lelaki itu tapi ia menjadi peduli karena lelaki itu berjalan ke arah saeron. Siapa dia aku belum pernah melihatnya batin chanyeol.


"Wahh saeron hebat bisa didatangi sehun" seru seorang gadis ber name tag weny.


"Jadi dia nama nya sehun? cih sombong sekali dia" sahut Kai sinis.


"Ahh dia memang begitu sunbae dingin tapi karenaitu ia populer di kalangan perempuan" sahut weny.


"Yah tapi baru kali ini aku melihat Sehun akrab dengan perempuan, ia selalu dingin sihh sama semua perempuan bahkan kakak kelas kita yang cantik itu siapa yah namanya ya? oh ya! Yura unni, Yura unni yang populer itu saja ditolak oleh sehun saat menyatakan perasaanya. Wah aku iri dengan Saeron" seru perempuan disebelah weny.

Secret MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang