Note : FF ini ditulis dari hasil imajinasi author sendiri. Jika ada kesamaan cerita itu hanya ketidaksengajaan// Maafkan typo dan eyd yang belum benar.
Seungcheol Pov
31 Desember 2016
"Seungcheol!!!" Ku dengar mamaku memekik begitu tinggi dari luar pintu kamarku. Karena begitu malasnya menjawab, aku pun memutuskan untuk langsung membukakan pintu kamarku.
Dan saat ku buka, pekikkan itu terdengar semakin nyata dan nyaring.
"Seungcheol! Turun! Tidak bisakah kau untuk lebih sopan? Nak, ini 'kan tahun baru, ayolah lebih bersemangat sedikit. Benar-benar kau ini, Seungcheol!"
"Ma, Seungcheol sudah berdiri didepan mama, tidak perlu memekik seperti itu. Baiklah, setelah ini Seungcheol akan turun," balasku malas.
"Jangan sampai mama memanggilmu lagi!"
"Mengerti, ma," Jawabku dengan senyum yang kupaksakan. Ku lihat mama membalasku dengan gelengan kecil dikepalanya lalu berlalu dari hadapanku.
Aku menutup kembali kamarku, dan beralih pada lemariku. Aku mengambil kausku dan celana levis selutut yang setidaknya akan membuatku sedikit lebih sopan daripada celana jersey kendur yang kupakai sekarang.
Entah mengapa, malam tahun baru kali ini begitu flat bagiku, bahkan kedatangan banyak saudara tak cukup membuatku sedikit antusias.
Tidak seperti 2 tahun sebelumnya, dimana aku masih berstatus sebagai mahasiswa yang akan rajin mengikuti acara perayaan tahun baru bersama teman sehimpunan atau pun bersama sahabatku.
Tunggu, sahabat?
Sahabat?
Ya!
Hong Jisoo!
Ya Tuhan! Dimana si kurus itu?!
○○○
Author Pov
"Ini terlalu gosong, tapi masih layak dimakan," ujar Jeonghan sembari mengunyah sosis hasil bakaran Jisoo.
Jisoo terkekeh, "Maafkan aku, kalau saja aku tidak meninggalkan itu ke toilet, itu akan matang sempurna."
Jeonghan mengangguk tanpa sepatah kata, dan tatapannya seperti berkata bukan-masalah-besar.
Sedang mulut mereka sibuk dengan sosis panggangnya, bunyi notifikasi ponsel Jisoo seketika memecahkan keheningan.
Ting!
Instagram
Message request from choisgcheol. Decline or Allow?
Allow√
"Heh! Ini account instagrammu 'kan? Aku hampir menua mencari kontakmu, untung saja Seokmin berguna kali ini. Mari bertemu!"
○○○
1 Januari 2017
Seungcheol kini tengah duduk dengan bossy nya dikursi meja salah satu cafe di Gangnam street yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan Jisoo dan Jeonghan.
Perasaan Seungcheol kini dihampit oleh 2 rasa yang membuatnya menjadi tak tenang. Ia senang untuk bertemu dengan sahabatnya-Hong Jisoo. Sahabatnya sedari SMA. Tapi pada saat yang bersamaan ia merasa takut, dan gugup. Karena ia pun akan bertemu dengan Jeonghan-kekasih Jisoo, yang notabene pernah menjadi kekasihnya juga.
FLASHBACK ON
"Sayang, apa kau bahagia denganku?"
"Eung.. kurasa aku takkan berniat berselingkuh denganmu jika kau tak membahagiakanku," jawab Jeonghan sembari menatap wajah kekasih gelapnya-Seungcheol -yang kini terlihat sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END
FanfictionBohong jika Seungcheol merasa baik-baik saja dengan apa yang barusaja dilihatnya, tapi jika tak terima pun Seungcheol tak akan mengubah apa-apa.
