Pagi.
Rumah Radhika
Ruang Keluarga
"Heey kemana para pelayan itu??" Kata Ambha berteriak.
"Iya nyonya ada apa?" Tannya Kahiya dengan kepala tertunduk ke bawah.
"Kemana para pelayan itu?" Tanya Ambha.
"Sedang sibuk nyonya.. Karna besok ulang tahun nyonya Disha". Jawab Kahiya pelan dan segera pergi ke dapur.
Dapur
"Isha.. Isha..!" Panggil Shakti pelan sambil memegang jari telunjuknya
yang terluka.
"Iya Shakti ada apa?" Jawab Isha singkat sabil mengaduk adonan kue ulang tahun Disha.
"Kau tolong ambilkan kotak obat di laci kamar Radhika.. Tolonglah". Jawab Shakti sambil memohon.
Baiklah Shakti. Jawab Isha singkat langsung menaruh adonan kue dan pergi begitu saja tanpa melihat tangan Shakti.
Kamar Radhika
"Radhika? Radhika?" Panggil Isha pelan.
"Iya Isha ada apa". Tanya Radhika pelan.
"Aku pinjam kotak obatmu ya? Tannya Isha.
"Baiklah". Tanya Radhika sambil berjalan ke
kaca lalu memakai antingnya.
Dapur
"Shakti ini kotak obatnya". Memberikan kotak obatnya sambil memegang bahu Shakti.
Shakti berbalik.
Isha melihat luka Shakti.
"Shakti kenapa bisa luka seperti ini Shakti?
Sambil mengambil obat dan mengobati Shakti.
Shakti menjawab"tadi aku sedang melihat mesin mobil, lalu tangan ku tergores. "
"aku sudah mengobati lukamu.. Esok mungkin lukamu akan sembuh. "kata Isha.
"Baiklah terimakasih Isha." Kata Shakti.
"iya sama sama Shakti. "Kata Isha.
Ruang Tamu
"Disha.. Disha.. "panggil Ambha dengan suara yang kencang.
"Iya.. Ada apa nek. "tanya Disha sambil menyisir rambutnya.
"Disha kau akan dijodohkan dengan Manash"kata Neha yang tiba-tiba muncul.
"APA!!"kata Disha kencang.
"iya, kau akan menikah dengan Manash"kata Radhika yang juga tiba-tiba muncul.
Rumah Shakti
