Malam.
Rumah Shakti
Kamar Shakti
Shakti masuk ke dalam kamarnya Shakti berkata dalam hatinya"kenapa aku harus mencintainya.. Kenapa? "
"Shakti kata Isha kau terluka? "kata Kalyani mencemaskan Shakti.
"Iya jari telunjukku tergores saat melihat mesin mobil bu, tapi tadi Isha sudah menybuhkan lukanya. "kata Shakti sambil duduk di pingir kasurnya.
"Baiklah kalau kau tidak apa-apa, kau sudah makan belum? "kata Kalyani.
"sudah bu "kata Shakti.
"Baiklah ibu mau beristirahat dulu"kata Kalyani.
"Iya bu.. "kata Shakti.
Rumah Isha
Kamar Isha
"Isha kamu sudah tidur?Tok.. Tok.. Tok.. "kata Kahiya sambik mengetuk pintu.
"Iyaa ibu. "kata Isha sambil bangun dari tempat tidurnya dan membukakan pintu kamarnya.
"Iya bu ada apa bu? "kata Isha yang sedang ada di depan pintu kamarnya.
"ibu ingin bertanya nak. "kata Kahiya.
"Iya bu.. Ingin bertanya apa?? " kata Isha menyuruh ibunya masuk namun ibunya menolak dan berkata"besok kita akan berbicara di rumah Nyonya Radhika. "
"baik bu"kata Isha sambil menutup pintu dan berbaring di kasurnya.
Pagi.
Rumah Shakti
"Shakti, Shakti. "kata Kalyani sedang mencari Shakti karna Shakti tidak ada dikamarnya.
"iya ada apa bu? "kata Shakti yang berada di belakang Kalyani.
"kau mengagetkan ibu saja.. "kata Kalyani sambil memegang dadanya yang kaget.
"iya maaf bu.. Memangnya ada apa ibu memanggilku? "kata Shakti.
"ikut ibu kerumah Radhika! "kata Kalyani menarik tanggan Shakti.
"memangnya ada apa bu? "kata Shakti bingung.
"sudah ikut ibu saja.. Kau akan tau nanti disana nak! "kata Kalyani.
Shakti hanya mengangguk pelan.
Rumah Isha
"Isha.. Kau dimana nak? "kata Kahiya penuh tanya.
"iya bu.. Aku sedang ada di kamar aku sedang memakai anting sabar bu.. " kata Isha dengan nada kencang sambil memakai antingnya lalu berjalan ke luar kamarnya dan melihat ibunya didepan kamarnya.
"ayo ikut ibu"kata Kahiya menarik tangan Isha menuju rumah Radhika.. Isha hanya diam.
Rumah Radhika
"Dimana mereka? "tanya Ambha berteriak.
"nenek itu dia mereka berdua telah datang.. "kata Disha sambik menunjuk ke arah Shakti&Isha.
"anak seperti dia(menunjuk ke arah Shakti) tidak pantas memakai baju berwarna dan jas mahal itu (menatap ke arah kalyani)"Kata Ambha.
"maaf nyonya aku benar-benar tidak tau tentang ini nyonya.. Maaf nyonya.. "kata Kalyani ketakutan.
"oh ya aku sampai lupa tentang anak pungut ini(menunjuk ke arah Isha) anak pungut ini juga tidak pantas memakai baju berwarna merah lalu memakai gelang emas. "kata Ambha memaki.
TIBA-TIBA KELUARGA MANASH DATANG..
"Salam bibi. "kata Manash menyatukan tanggannya dan di ikuti oleh ayah&ibu Manash.
SEMUA ORANG MENYATUKAN TANGGAN.
"Hay Isha, apa kabar? "Kata Manash melirik ke arah Isha dan tersenyum.
"hay Manash.. Aku baik kau? "jawab Isha melihat ke arah Manash dengan sopan dan ramah.
"
aku baik"jawab Manash tersenyum
Isha menjawab senyuman Manash.
