Jika harus memilih, kalian lebih memilih mempunyai orang tua dan keluarga yang selalu rebut setiap hari atau kalian hidup dengan dengan kondisi orang tua yang bercerai dan kalian tinggal dengan salah satu orang tua kalian dan kalian mungkin tidak akan melihat orang tua kalian ribut setiap hari, namun kemungkinan besar kalian akan hidup kesepian merindukan sosok dari salah satu orang tua kalian sepeti layaknya remaja-remaja yang lain, memang tidak ada yang baik dari kedua pilihan tersebut namun inilah relita hidup yang harus di jalani Maya.
Menjadi anak yang lahir dari keluarga yang retak memang susah untuk di jalani dan sebagian besar dari mereka yang mengalaminya memilih untuk menjadi anak yang nakal tetapi sebenarnya entah apa penyebab seorang anak menjadi nakal, apakah karena dorongan dari keluarga,pergaulan atau dorongan dalam dirinya sendiri yang mengatakan ini loh gue anak broken home dan gue ini anak yang ancur urak-urakan atau entah apa penyebabnya. Namun yang alami Maya karena dia merasa kesepian dan Maya hanya bias mengekspresikan dirinya hanya pada hal-hal yang menurut dia menyenangkan dan bisa mengobati rasa penatanya yang memang selalu melihat orang tuanya selalu rebut. Sedang sifat dasar dari Maya yang sebenarnya cuek dan dpat menjadi secuek dimana dia yang di kenal di sekolahnya karena di rumah dia hanyanya seorang anak tunggal yang malas,urak-urakkan yang selalu di sugguhkan pemandangan orang tuanya yang sama-sama keras kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Boken Home Girl
RomanceAntara keluarga,cinta dan persahabatan Ketika cinta tumbuh tak tepat waktu, diapun bergi berlalu, menunggu hanya bisa membunuh waktu namun cinta tetap akan berlalu. Cobalah untuk fahami perasaanmu jangan sampai terulang cinta semu yang akhirnya berl...
