MR.DJ Love You

Mr.Dj Love You (1)

Gemerlap lampu disco serta music hits mengiringi kemeriahan disebuah club malam yang terkenal di sekitar wilayah Jakarta. Disanalah Al seorang pemuda yang ikut memeriahkan acara tersebut sedang memainkan music melalui alat djnya. Siapa yang tak tau Al? seorang pemuda tampan yang berfrofesi sebagai dj terkenal itu membuatnya banyak digandrungi oleh perempuan-perempuan cantik dari kalangan biasa sampai artis sekalipun. Walaupun demikan itu tidak menjadikan dirinya sebagai seorang playboy atau sebagainya.

Al tidak pernah menyakiti hati siapapun terutama seorang perempuan karena ia ingat akan sang mama seorang perempuan yang dengan hebatnya membesarkan dirinya seorang diri.

*******

"Di lain tempat, seorang gadis cantik dengan perawakan tubuh mungil serta pipi chubby yang menambah kesan manis pada gadis tersebut sedang menata roti-roti yang akan menjadi pesanan para coustemer. Gadis tersebut bernama Prilly Latuconsina".

"Prill maafin gue yah Prill please..." Mohon sang pemuda kepada Prilly.
Pemuda tersebut merupakan sahabat Prilly yang bernama Aliandra. Walaupun mereka bersahabat, kelakuan Ali yag selalu datang ke club malam serta berfrofesi sebagai dj membuat Prilly jengah karena menurutnya semua yang berbau dunia malam itu negative dan ia tidak mau membiarkan sahabatnya terjerumus kedalamnya.

"Hm." Jawab Prilly cuek sambil focus menata roti-rotinya tanpa sedikitpun memandang ke arah Ali.
"Prill jangan ngambek dong.. ntar gue beliin boneka doraemon yang guedeee dan bantet kayak lu ya yaa.." Ucap Ali yang masih dengan nada memohonnya.
"Gak mempan! Lagian gue mah semok kagak bantet setan -_-!"
Ali yang sudah frustasi mengacak rambutnya, dia tidak tau lagi bagaimana cara agar sahabatnya ini memaafkannya.
"Oke gue maafin loe, tapi ada syaratnya" Ucap Prilly
"Apa? Apa?" Tanya Ali antusias
"Loe harus bantuin gue satu hari full di toko bakery gue, gimana?"
"Just one day? Yes, of course baby, tapi Prill ntar malem gue manggung".
"Bodo amat, gue gak peduli! Dan satu hal lagi, gue bakalan temenin loe manggung tiap malem agar gue bisa matau loe supaya loe tidak terjerumus ke hal yang negatif" Prilly melenggang pergi masih menyiapkan apa saja untuk pesanan roti yang akan dikirim hari ini.
"Okey, gue turuti permintaan loe! Dasar chubby :p"
"Gue denger!" ucap Prilly sedikit berteriak di ambang pintu.
" Hehe peace Prill" jawab Ali dengan cengirannya.

*********

Di sebuah club malam, "Dik, katanya gue feat sama si onta arab ya?" Tanya Al kepada temannya.
Al sekarang ini berada di ruang make up sambil menunggu giliranya untuk perform.
"Onta arab siapa Al?"
"Itu si Alibaba hahaha..." Al tertawa terbahak dengan leluconya sendiri
"Aishh ni anak ntar si Ali denger brabe haha.."
"Wah lagi pada ngomongin gue ya?!" Ucap Ali yang tiba-tiba muncul di depan mereka.
"Idih geer amat loe, udah ah ayo mulai udah rame nih" Kata Al mengalihkan pembicaraan.
"Oke tapi tunggu gue nunggu sahabat gue dulu yak"
"Siapa lagi sih onta arab"
"Sorry gue telat" Tiba-tiba seorang gadis cantik nan mungil mucul dengan dress berwarna hitam dengan pendek 10cm di atas lutut serta hills yang senada dengan warna dressnya mempercantik kaki mulusnya. Rambut yang dibiarkan tergerai serta polesan make up yang
tipis menambah kesan menwan pada gadis tersebut yang tak lain adalah Prilly. Semua mata yang ada di ruagan tersebut menatap Prilly terutama Al yang tak bisa berkedip ataupun berpaling dari pesona yang di bawa Prilly.
"Ya ini dia orangnya" Ucap Ali memecah keheningan yang sempat terjadi.
"Prill sini kenalin temen-temen gue, ini Dika dan Al"
Saat tangan Al dan Prilly berjabatan keduanya saling bertatapan.

Al Pov
'Deg' perasaan apa ini? Gila gue kagak pernah ngerasain hal semacam ini. Kenapa jantung gue berdetak tak karuan serasa ingin copot hanya karena melihat gadis ini. Ketika tangan gue bersentuhan dengan tangannya seperti ada sengatan listrik yang menjalar ke seluruh tubuh gue, apakah gue terkena virus love in first sight? Gilaaa! Perasaan ini menyiksa gue tapi gue suka sensinya. Prilly loe harus tanggung jawab dengan semua yang terjadi pada diri gue.
Al Pov End
Setelah acara berkenalan mereka berdua (Al dan Ali)pun langsung naik ke atas panggung dan memainkan alat dj mereka masing-masing.

Hayyy hay segini dulu ya. Maaf baru blajar..jangan jadi pembaca gelap ok 😘😘thanks buat keluarga rempong yg udah bantu aku buat crita ini 😊😍😘