Mr.Dj Love you

1.8K 118 10
                                    

Hay hay Mput balik lagi, maapkan jika aku lama next soalnya lagi sibuk bingit.
Oh ya baca juga crita aku yg lain ya.
Maafkan juga jika kurang dapet feelnya.

Happy reading guys.

***********


Suara hentakan music menggema di club malam tersebut semua orang yang ada disana sangat menikmati suasana di tempat itu kecuali gadis yang bernama Prilly. Prilly keluar dari ruangan tersebut kemudian berjalan ke sebuah taman kecil yang berada di belakang club lalu Prilly duduk di bangku taman tersebut.

"Hai" Sapa sebuah suara yang tak lain pemiliknya adalah Al.
Al yang tadi perform terus memerhatikan Prilly, Prilly yang keluar dari ruangan itupun tak luput dari netra seorang Al-ghazali .

Setelah Al selesai perform ia segera menyusul Prilly yang ternyata ada di taman.

"Oh hai" Jawab Prilly sedikit gugup. Jujur saja siapa yang tidak gugup disamperin oleh pemuda tampan seperti Al-ghazali . Apalagi Prilly sedikit menaruh perhatian kepada Al, semua gadis pasti akan bertekuk lutut hanya demi cinta seorang Alghazali tak terkecuali Prilly walaupu gak sampai berlutut sih :v

Kalau author bisa ampe jungkir balik tuh 😁😁
Back to story

"Santai aja kali Prill gak usah gugup gitu sama gue" ucap Al sambil duduk di samping Prilly.

"Oh ya, Ali mana? Kok loe udah keluar?" Tanya Prilly berusaha menghilangkan kegugupannya.

"Ali lagi manggung ntar juga bakal keluar. Ngapain disini gak di dalem?"

"Gue gak suka sama tempat beginian, makanya gue keluar" Jawab Prilly

"Kenapa?" Seketika wajah Prilly berubah jadi murung.

Al yang mengetahui itu segera meminta maaf "Maaf ya Prill kalo gue lancang".

"Gapapa kok Al" Jawab Prilly dengan senyum yang terkesan dipaksakan.

"Dia takut karena ada pegalaman buruk yang pernah dia alami di tempat beginian.

" Tiba-tiba Ali muncul kemudian duduk sambil memeluk pinggang Prilly dari samping dan menjawab pertanyaan Al.

"Eh kampret hantu onta! main nongol aja ngagetin tau!" Ucap Prilly sambil memukul dada Ali.

"Aduh duh.. Sakit Prill" Ringis Ali mengusap dadanya yang dipukul Prilly.

"Makanya jan suka ngagetin orang"

Al yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala, walaupun ada sedikit rasa iri kepada Ali yang bisa sangat dekat dengan Prilly.

Al yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala, walaupun ada sedikit rasa iri kepada Ali yang bisa sangat dekat dengan Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Skip time

Seiring berjalannya waktu, kedekatan antara Al dan Prilly semakin kentara dengan keseringannya Prilly menemani Ali manggung dimana akan ada Al disana. Kesempatan itu dimanfaatkan Al dengan baik sehingga kini ia dan Prilly sangat dekat hanya tinggal menunggu moment yang tepat menuju jenjang yang lebih intim wkwk. Author somplak 😀

******

Di sebuah cafe terlihat dua pemuda tampan tengah duduk sambil bercerita mreka tiada lain tiada bukan adalah Al dan Ali.

"Li gue mau mita tolong ame loe" Ucap Al

"Minta tolong apaan brow? Kalo bisa gue bakal bantu" Jawab Ali sambil meminum lemon tea yang baru dipesannya.

"Gini umm.. gue mau nembak Prilly" tapi gue takut di tolak ama dia Li.

Byurrrrr~ saking syoknya Ali menyemburkan lemon tea yang ada di mulutnya ke wajah Al.

"Kamprett ontaaa arab sialan lo!!! Muka gue kena sembur loe kira gue taneman mati syetan kao -_-!" Ali ontaa arabbb.

Al segera mengambil tisu yang ada di dekatnya lalu mengelap mukanya yang basah karena semburan Ali.

"Sorry Al gue khilaf haha.. loe sih bikin gue kaget tapi yang loe bilang tadi seriuskan?
Gue kagak mau kalo loe cuma main-main sama Prilly, Prilly itu udah gue anggep kayak ade gue sendiri kalo loe berani nyakitin dia barang sedikitpun loe bakalan beradapan sama gue inget itu" Ucap Ali panjang kali lebar, matematika kali 😀 abaikan author

"Pastinya gue serius Li, loe taukan gue gimana jadi loe gak perlu khawatir sama gue karena gue tak pernah seserius ini sebelumnya kecuali dengan Prilly" dengan mantap Al meyakinkan Ali bahwa dia tak akan menyakiti Prilly karena Prilly adalah cinta pertamanya dan akan menjadi cinta terakhirnya.

"Oke gue tau itu brow jadi gue bakal bantu loe"

Serius lo Li tanya Al lagi seraya mash tidak percaya atas apa yg di ucapkan sahabatnya itu. "

Gue serius bego jangan ampe gue berubah pikiran karna liat tingkah lo ini.

Hening... Tidak ada sahutan dari Al, Ali pun menoleh dan mendapti Al tengah sibuk memainkan ponselnya.

woii dasar jangkung lo denger kagak apa yang gue bilang barusan ucap Ali dengan muka betenya.

"Ahh.. Apaan Li, lo ngomong apa barusan? Ucap Al dengan tampang tak berdosa.

Ya tuhan ampuni hamba kenapa hamba punya sahabat macam dia, ucap ali sambil bermuka sedih.

Hhiihhii... Peace brow gini gini lo sayang kan ama gue ucap Al dengan Pdnya.

"Idihhh amit amit cabang bedong gue demen ama lo Al, gue ma laki tulen mana mau gue yg kayak lo".

Sialan lo onta arab siapa juga yg mau ama lo ucap Al menimpali.

Suasana d cafe pun terasa lebih ramai karna gelak tawa mreka.

*******

Hhiihhii ada yg nunggu crita inikah??

Maafkan baru bisa next, udah lama banget ya akikah kagak next nie crita.
Maafkan jika kurang dapet feelnya.

Biasakan vote seblum membaca, jangan jadi PG oke.

Kecup jauh dari Mput 😍😘

Maafkan juga jika nie crita kurang panjang 😀😀

MR.DJ Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang