"baik nona sinchana armaya ini gaji pertama mu,semoga kamu semakin betah bekerja disini,dan kulihat pekerjaan mu bagus,dan rapih" kata bos hana sambil menyodorkan uang dengan amplop coklat itu
"oh iya terimakasih tuan,saya akan segera pulang takut terlalu malam saya permisi ya tuan?" pamit hana
"oh tentu ,silahkan"
"permisi tuan" kata hana sambil meninggalkan ruangan bos nya itu
***
"haah... Akhir nya aku bisa membayar sekolah ku sendiri ,aku akan buktikan ke papa dan mama kalau aku bisa mencari uang sendiri ,aku hanya butuh perhatian mereka .. Apa itu salah ..? Hh...tuhan .. " ucap hana sambil menutup wajah nya yang sedang tertidur di kasur nya sekarang
"bibi .." hana langsung mengambil ponsel nya dan menekan nomor telfon bibi nya
*tersambung*
"halo .. Bi.." sapa hana
"non hana ya tuhan .. Non kemana si non .. Pulang non .. Nanti kalau non ngga pulang bibi yang di omelin nonya sama tuan non .. Non pulang ya non .. " suara bibi memelas
"ngga bi.. Aku akan tetep disini .. Aku mau menyadarkan papa sama mama bi .. Aku ngga papa bi.. Aku minta maaf bikin bibi khawatir .. Bibi jaga diri baik2 ya .. Makasih ya bi udah merawat aku dengan kasih sayang bibi hingga aku sebesar ini .. " kata hana yang sebentar lagi air matanya akan turun
"non .. Non itu udah bibi anggap anak sendiri .. Jadi ngga usah berterimakasih .. Non mau sampai kapan disana .. Nanti kalau tuan sama nyonya tanya bibi harus jawab apa non .. " kata bibi disebrang sana
"biar lah bi .. Mereka akan tahu rasanya kehilangan,kalau tidak begitu mereka tidak akan tahu kalau aku butuh kasih sayang mereka .. Yasudah bi ,sudah dulu ya bi.terimakasih bi .. Malam .." dan hana langsung menutup telfon nya .. Sudah tak terbendung lagi air mata hana sudah tumpah sejadi jadinya
'sudahlah hana .. Jangan menangis lagi biarkan orang tua mu mendapat pelajaran' ucap hati hana
Hana teringat laki laki itu
"dia itu kenapa sih?sepertinya ingin tahu sekali tentang hidup ku,apa dia tidak punya urusan sendiri atau bagaimana? Tapi sebenarnya aku merasa bersalah aku kira dia yang menarik rok ku,ternyata suna .. Tapi bukan salah ku kan? Dia juga bukan melarang teman nya malah tertawa! Ah sudah lah aku mengantuk ! " ucap hana pada dirinya sendiri
***
Hari ini hari sabtu dan tempat kerja ku memang libur di hari sabtu dan minggu ,jadi aku hanya bersekolah siang iniSesampainya aku disekolah,aku langsung mengganti sepatu ku ke loker tapi ketika dibuka
Hhhh..
Kertas2 kecil yang bertuliskan kata2 kotor itu menumpuk lagi di loker nya dan ia hanya bisa membuang nafas melihat nya .
Langsung saja ia keluarkan kertas2 itu dari loker nya dan pergi ke ruang tata usaha untuk membayar semua tunggakan nya dan langsung masuk kelas***
Sekarang waktu nya jam istirahat,semenjak hana smp dia tidak pernah membeli jajanan sekolah,dia lebih memilih ketaman,memakan bekalnya dan menyendiri.begitupun sekarang dia sedang menyendiri ditaman,memakan makanan yang dibawa nya dari rumah sambil mendengarkan musik dari ponsel nya melalui headsetTanpa hana ketahui sebenarnya sedari tadi yokaman menguntitinya dari belakang
'ooh jadi ini tempat persembunyiian nya si batu es itu kalau sedang jam istirahat,yes! Aku tau sekarang tempat persembunyian nya disekolah ini,kena kau batu es!' ucap hati yokaman
Tak tanggung2 yokaman langsung duduk disamping hana tapi dengan jarak agak jauh.
Karena terlalu asik menikmati makanan dan musik nya ,hana sama sekali tak menyadari ada orang disamping nya,yokaman yang sedari tadi sebal karena hana tak sadar2 juga bahwa dari tadi yokaman sudah ada disamping nya,langsung saja yokaman mencabut headset yang sedari tadi terpasang rapat ditelinga hana .
Hana yang kaget langsung menoleh ke arah yokaman
"kau??!!" teriak hana
"hhhh.. Yatuhan akhir nya mahkluk mu yang satu ini sadar juga bahwa aku menunggu nya" kata yokaman sambil menghela nafas
Hana yang menyadari itu langsung bersikap seperti biasa kalau bertemu dengan orang disekolah selalu menunduk
"ya!!! Kau ini sebenarnya kenapa? Kenapa kau selalu menunduk setiap beretemu orang?apakah ada uang jatuh dibawah sana atau ada meteor jatuh?angkat lah wajah mu sedikit nona" kata yokaman
Tapi tak digubris juga oleh hana dan hana tetap menunduk,baru saja akan segera beranjak dari tempat itu tapi hana ditahan
"hey! Kau ingin kemana? Makanan mu belum habis nona,kembali lah ketempat duduk mu tadi ." kata yokaman sambil menahan hana dengan tangan nya
Hana menghempaskan tangan yokaman dan berlari meninggalkan nya
Tapi.
Nasib berkata lain dan hana jatuh,kaki nya berdarah karena terkena bebatuan
'ah! Yatuhan .. Kau memberiku musibah disaat yang tidak tepat' ucap hana dalam hati
Yokaman yang melihat itu langsung berlari membantu hana
"kau tak apa apa?" tanya yokaman panikTapi hana masih terus menunduk,diam ,sambil mengipas kipas lukanya dengan tangan
"astaga lutut mu berdarah !" ucap yokaman panik,dia langsung mengeluarkan plester dan mengambil obat merah dari saku seragam nya
"tolong berikan air minum mu,aku hanya meminta nya sedikit untuk membersihkan luka mu " kata yokaman
Hana meberinya kepada yokaman,langsung saja yokaman membersihkan lukanya dengan air,memberi lukanya dengan obat merah lalu memplester nya
'aku tak mengerti lelaki ini kenapa,kenapa dia selalu baik dengan ku?padahal aku sudah banyak menyakiti nya,oh ya tuhan jangan membuatku merasa bersalah dan seperti manusia jahat begini ..' ucap hana dalam hati
"sudah selesai,kau tak apa? Apa ada yang sakit lagi?" kata yokaman
"t..t..tidak" kata hana terbata bata
"huhh.. Syukurlah .. Makanya kalau jalan hati hati .. Untung lah hanya kaki mu,coba kalau kepala mu?bisa bisa aku nanti yang dituduh menyakiti mu" kata yokaman
"m..m..maaf .. Arigatou " kata hana masih dengan wajah yang tertunduk
"baiklah,nona makanan mu belum habis,habis kan lah aku takkan mengganggu mu " kata yokaman
Tapi tak dijawab oleh hana ,dan hana langsung meninggalkan nya pergi
***
"haiiss.. Kenapa sih dia harus menolong ku? Kan aku jadi seperti hutang budi pada nya .. Aaah.. Ya tuhann aku tidak ingin berurusan dengan orang itu lagi .. Cukup loker ku sudah dipenuhi dengan kertas2 bodoh karena aku menendang nya kemarin .. Haaah.. Aduhh.. Bagaimana ini .. " kata hana sambil menenggelamkan wajah nya dimeja tempat ia dudukTapi tak lama guru datang,dan mau tidak mau hana harus melupakan hal tadi dan fokus terhadap pelajaran nya
------------------------------------------------------
A/n
Arigatou = terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired Of All
Teen FictionBiarkan lah aku hanya ingin hidup tanpa berteman .. Tolong jangan paksa aku untuk berteman .. Apalagi .. Untuk mencintai seseorang ..