Dua Duniaku

.

Mata nya terlihat normal, dengan bulu mata yang rapat, dan hitam pekat. alis yang sesuai dengan mata indahnya. hidung yang mancung. mulut yang tidak kecil, terlihat normal dengan warna maron. pipi yang tidak di bilang cabi. Tinggi badan sekitar 160 cm. Terlihat berisi tetapi tidak gemuk. Normal dengan ukuran badannya.

Fey berjalan ke kelas melewati mata yang penuh dengan nafsu kebencian, iri, mempesona. Cara Fey berjalan menunjukkan sikap dinginnya. Fey yang sudah duduk di bangkunya merasa risih dengan pandangan menjijikkan itu.
"Hai Fey!" Terlihat cewek mungil menghampiriku. tinggi sekitar 140 cm. Wajah cabi. pantas untuk dibilang imut. Tersenyum aku melihatnya. hanya dia temanku di sekolah ini.
"Hai Rin." Lalu pandangan menjijikkan itu tidak memandangiku lagi setelah aku mengobrol dengan Rin.

Makan siang tiba. 3 cewek itu menghampiriku. Cewek eksis, terlihat cantik. cewek yang paling tinggi sekitar 165 cm, Lalu 2 cewek lagi 155 cm.
"Dimana teman kamu Rin itu?" Tanya cewek tinggi. Aku diam. Bosan mereka menunggu jawabanku. mereka menarik kasar rambutku keluar kelas, ku lihat seseorang di bawah kolong meja. Tersenyum aku di buatnya.
"Hei aneh! Apa kamu tidak bisa bi--" Belum selesai mereka berbicara sudah kutusukkan perut mereka dengan guntingku. Tersenyum aku dibuatnya, darah yang mengalir, penderitaan, meminta tolong. Tidak puas dengan itu ku ikat mereka dengan tali, ku kunci pintu kamar mandi.
"Untuk apa kalian mencari Rin?" Ucapku tenang. mereka hanya diam. gerah aku menunggu. ku sampiri cewek tinggi itu. ku tarik kulit di lututnya, ku potong dengan guntingku. Serunya mendengar penderitaan. "Kalian mau tau? Akulah Rin, salam kenal. Terimakasih atas permainannya"

"Terima kasih!" Ucapku kepada Rin.
"Tidak papa, kita sama - sama puas. Engkau selamat dan aku puas. Terima kasih atas tukar tubuhnya" Rin terlihat tenang.
----
Di temukan 3 wanita meninggal di toilet wanita hanya terlihat daging tanpa kulit. sedangkan kulit mereka bertebaran di lantai dengan penuh darah...