Perasaan

2.4K 256 5
                                    

"Duh maaf, bunda malah bengong gitu" kata bunda sambil senyum.

"Ga-gapapa bun. Aku juga" seulgi gugup gitu.

"Nama kamu beneran seulgi?" Bunda nanya.

"I-iya bun"

"M-marga kamu?"

"K-kang"


--------------


Seulgi sama bunda sekarang lagi di dapur. Mereka berdua mau bikin makanan buat anak panti. Seulgi yang kurang bisa masak kesusahan, dan sesekali dibantuin bunda.

"Mm.. bunda yang punya panti ini sebenernya?" Seulgi nanya.

"Oh. Engga, sebenernya, bunda waktu itu kebetulan lagi nyari tempat tinggal+kerjaan. Dan kebetulan nak mino ketemu sama bunda, akhirnya bunda kerja disini."

Seulgi manggut2 ngerti.

"Seulgi?"

"Ya?"

"Kamu... punya kakak?"

"P-punya."

"Siapa na-namanya?"

"M-minhyuk. Kang minhyuk,b-bun"

Bunda bengong lagi. Tiba2 matanya netesin air bening.

"Bu-bunda kenapa?"

"Ahaha gapapa. Bunda cuma perih karna ngupasin bawang" bunda nutupin air matanya pake senyuman dia.

Mereka lanjut masak.

"Gimana kabar abang kamu?"

"Apa?!"

"Ah? Hmm... maksud bunda ituu.. anu..."
"Kabar kakak kamu"

"Bun?"

"Hm iyaa? Ke-kenapa?"

"Bunda ko tau aku manghil kaka aku pake sebutan abang?"

"Apa?! Ah itu... bunda... bunda tau darii, dari mino!! Iya dari mino! Hehe"

"Ooh iya" seulgi masih ngerasa aneh.

"Ya-yaudah. Kita lanjut masak ya" kata bunda.

-------

Mereka semua lagi makan. Daritadi mino sama chanyeol caper ke seulgi.

Bunda yang ngeliat itu cuma bisa ketawa kecil.

"Kalian lucu ya?"

"hah? Bunda apasi" seulgi malu2 tai.

"Dih gi? Ko muka lu merah si?" Chanyeol nge goda seulgi.

"Anjj-"

"Sssttttt gaboleh ngomong kasar loh. Ini banyak anak kecil" chanyeol ngebekem seulgi pake tangannya.

"Bunda seneng deh ngeliat kalian semua" bunda senyum.

"Iya bunda, seulgi juga. Belum pernah lagi seulgi deket sama orang tua selain abang haha"

"Ih seulgi ketawa" mino sekarang yg nge goda.

Semua ikut ketawa.

"Emang? Orang tua seulgi kemana?" Tanya bunda.

"Orang tua aku sibuk masing2 bun, ayah berangkat mulu. Mamah tiri aku ga kerja sih, cuma dia ikut2an ayah mulu ke luar kota ama negri. Dan bukan ngebantuin. Tapi dia malah foya2, terus mamerin ke temen arisannya. Kan ngeselin! Tapi untung masih ada abang yang mau jaga seulgi.."

Semua pada diem.

Bunda nyairin suasana.

"Yaudah, kalo kamu ada masalah atau lagi bosen. Kesini aja ya? Bunda bakal senenh banget kalo seulgi kesini."

"Iya bun"

"Yaudah lanjutin makannya"

---------

Meja makan bersih, dapur bersih, pirik, gelas, sendok, varpu, udah pada bersih semua. Seulgi sama bunda yang beresin.
Dan sekarang udah aga sore. Seulgi mau pamit pulang.

"Bun, seulgi pamit dulu ya"

"Iya bun, chanyeol juga"

"iya bun, min-"

"Loh min, katanya mau bantuin bunda beresin gudang dulu?"

"Eh, iya hehe"

"Biar aku bantu ya bun? Kenapa ga bilang?"

"Aduh, udah gausah repot2 nak seulgi. Mending sekarang kamu pulang aja, takut ab- mmm kaka kamu nyariin"

"Gapapa nih bun?" Chanyeol ikut nimbrung.

"Iya gapapa"

"Yaudah, kita pamit pulang ya bun"

"Iyaa, hati2 yaa"

"Heh! Jagain seulgi! Lagi beruntung aja lo, gua ada urusan. Kalo engga, gua yang bakal nganter seulgi balik"

"Lah? Bodo" chanyeol masang muka tengil ke mino terus salim sambil lari keluar.

"Aanjjjj"
"Sabarin, sabar"

Seulgi salim ke bunda terus dadah2 ke anak panti.

----------

Bunda kangen kamu gi, bunda itu bunda kamu....-bd

Ngerasa ketemu bunda kandung:)-sg

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hohoyyy, ternyata oh ternyata yah pemirsaahhhh

Dabel apdet yuhuuu

Voment yeuu jan lupaa👌

You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang