"hei val, bener kamu mutusin kak andi?" tanya bella salah seorang sahabat vallerie dari TK, saat menemukan sahabatnya sedang meminum jus disalah satu meja kantin
"ha?...Oh ia,memangnya kenapa?" tanya vall sambil terus menyedot jus semangka kesukaannya
Mendengar jawaban sahabatnya yang 'sangat santai' ,Bella langsung memegang pundak vallerie dan berkata "Val,lu tau enggak berapa banyak orang yang pengen banget jadian dengan kak andi?"
"iya"
"lalu? Kenapa kamu putusin? Baru 3 hari val ! 3 hari!" tegas bella sambil mengoyang-goyang pundak vallerie
Pusing dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya, vallerie pun berkata "iya..iya,stop dulu bella gue pusing"
"ah maaf"
"jadi? Gimana? Mau berikan kak andi kesempatan kedua?" ucap bella sesaat setelah menghentikan 'aksi'-nya tadi
"Enggak,gue udah bosan" balas vallerie lalu berdiri meninggalkan bella yang sedang mematung karena mendengar jawaban yang diberikan oleh sahabatnya itu.
"hee?!?...Vall tunggu...val, VALLERIE !!!"
.
.
"selalu saja begitu,emang enggak bisa liat apa gue udah bosan ama tu kakak" suara keluhan vallerie terdengar sepanjang koridor tempat dia berjalan
"hei kau!"
.
Merasa dipanggil, Vallerie pun memutar badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya
"Ternyata kau enggak tuli yah pirang" ucap gadis setelah vallerie memutar badannya
"ada perlu apa ya?" tanya vallerie kepada gadis itu sambil tersenyum
"jangan sok suci deh, kak Andi itu bukan barang! Yang bisa kau buang saat sudah bosan" ucap gadis itu dengan nada yang ketus.
Mendengar perkataan tadi, vallerie langsung merutuk dirinya sendiri dalam hati karena terlalu ceroboh dalam berkata-kata
"Oh maaf ya, soal itu" ucap vallerie dengan muka datar
"maaf enggak akan mengubah semua hal, kalau kau cuma mau mainin kak Andi lebih baik kau enggak sok dekat denganya dari awal!" jawab gadis itu mulai setengah beteriak
"Dia yang deketin bukan aku" jawab vallerie santai
Mendengar jawaban itu, gadis itu segera berjalan mendekati vallerie dan bersiap untuk menamparnya
Hup
Merasa tidak ada pukulan yang mendarat pada dirinya, vallerie pun mencoba membuka matanya dan melihat.
.
Ada seorang pria yang menahan tangan gadis itu, tepat sebelum tangannya mendarat di pipi mulus Vallerie
"Jangan main kekerasan disekolah" ucap laki-laki itu lalu melepaskan tangan gadis tersebut
"Loh kok gue yang salah?" tanya gadis tersebut karena tidak terima dengan apa yang dikatakan laki-laki tadi
Laki-laki itu lalu menatap tajam ke arah gadis itu dan berkata "Banyak ngomong, pergi sana sebelum gue panggil guru"
"ckk" Mendengar hal itu, gadis itu pun pergi meninggalkan vallerie dan laki-laki tersebut
.
"Makasih ya" ucap vallerie setelah melihat gadis tadi pergi
"Hmm, makanya lain kali jaga mulutmu itu. Jangan keceplosan lagi" ucapnya lalu pergi meninggalkan vallerie
"Hei,siapa namamu?" teriak vallerie sebelum laki-laki itu menjauh
Lalu laki-laki itu berhenti dan berjalan kembali ke arah vallerie
"Jadi, siapa namamu?" ucap vallerie setelah laki-laki itu berhenti tepat didepannya
Laki-laki itu mempunyai poster tubuh yang tinggi, gaya rambutnya lebih seperti DO EXO dalam MV Overdose dan memakai seragam yang sama dengan vallerie
"nih" ucapnya sambil memberikan sebuah kertas
"13 15 14 4 16 18 9 14 20 26"
"Aku memang akhir dari Zebra tapi jika dibalik Aku adalah awal dari sesuatu yang panjang"
Melihat kertas yang sangat membingungkan itu, Vallerie pun berkata "Apa-apaan ini? Maksudnya? loe keturunan Zebra?"
Mendengar kata-kata Vallerie, laki-laki itu malah tersenyum dan berkata "Find me,Princess" lalu pergi meninggalkan Vallerie dengan sebuah tanda tanya dan sebuah seringai
"cowok yang menarik"
3mR54w3nuG
Author Note: Haiiiii, balik lagi!
kali ini Indukh mau coba buat cerita mistery nih, mistery pertama adalah nama cowok yang nyelametin vallerie tadi, yang udah tau jawabannya silahkan taruh di kolom komentar^^
ditunggu yah silent reader^^b
ps.nama Vallerie ster diambil dari Vallende ster (belanda) yang berarti bintang jatuh^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Code That He Give
Teen Fiction"kita putus saja ya" ucap seorang gadis didepan salah satu cowok paling ganteng disekolah "Eh,kenapa?" mendengar penolakan sang lelaki gadis itu malah tersenyum dan berkata "aku udah bosan sama kamu.maaf ya" lalu pergi meninggalkan lelaki itu denga...