Pertemuan

19 2 0
                                    

Happy Reading ^^

Author POV

Seorang gadis berjalan tergesa-gesa menyelusuri koridor kampus. Sambil menggendong tas berisi laptop dan memegang kertas peta kampus. Rambutnya yang panjang diikat asal.

''Duuuh, jurusan IT, Jurusan IT! Di mana siih?'' Ia melirik jam tangannya

''oof! 5 menit lagi ku bakalan tela—!"

BUGH..

Ia menabrak seseorang. Dengan cepat ia mundur dan mendongak menghadap objek yang lebih tinggi darinya itu,

"Ah, aku minta ma—"

"Ck. Jalan lihat kedepan, bodoh!"

Kalimat gadis itu menggantung seiring dengan berlalunya sang objek- eh maksudnya sang pemuda galak yang ditabraknya.

Gadis tadi membeku, kalimat pemuda itu terngiang di kepalanya.
'Jalan lihat kedepan, bodoh'
'bodoh'
'BODOH.'

Kertas yang sedaritadi ia pegang—ia remas kuat, "~~~! Cowo kardus!"

SKIP TIME ~

Gadis itu meregangkan badannya di kantin di kelilingi 2 gadis lainnya.

"Fuhaa! Untunglah ngga ketelatan masuk!!"  ucap gadis jurusan IT yang periang dan nggak bisa diam. Tidak terlalu feminine dan memilki ukuran badan yang mini. Heboh dan sedikit lasak dia bernama  Angela Afsheen biasa di panggil angel.

"Hah! Apanya yang ngga ketelatan! Lu telat tau..." balas sahabat Angel. Lyna Steffarov, gadis jurusan Teknik. Gadis tomboy yang bersifat terbuka dan kadang aneh bisa di bilang cukup tinggi
"fufufu...! sadar diri, Ngel..." Sahabat Angel satunya. Evela Ruspitha, gadis jurusan Hukum. Gadis unik yang aneh. Kutu buku tapi bukan Nerd. Mempunyai hobi yang aneh.

"ukh! Jangan gitu guys... tadi aku telat gara-gara cowo kardus! Nyebelin" Angel mendengus, lalu melirik Evela yang sedang membaca buku

"La!  jangan baca buku mulu deh.. jadi makin suntuk nih!" racunya nggak jelas.

Evela yang biasa di panggil 'Lala' langsung menutup bukunya dan menghadap Lyna lalu menaikkan kedua bahunya.
Lyna menghela nafas panjang,

"Ada apa sih Ngel..? Tumben lu pagi-pagi udah bikin sebel... kurang kalsium ya?"

"jangan melampiaskan kekesalanmu padaku dong..." Evela nyampok.

"...sorry La,Na.. HUH, itu loh si cowo kardus!! Masa tadi aku dibilang bodoh sama orang yang nggak ku kenal, Kan jahatt... dasar Kardus!" Sambil mengaduk-aduk jus Mangganya yang hampir terlupakan

Lyna, alias 'Nana' Cuma bisa sweatdrop, "kumat deh 'kardusnya'..."
Evela yang sedari tadi nyimak, mendadak menggebrak meja, "OH! AKU TAU..! pertemuan seperti ini tuh—!!" dan langsung dibekep sama Lyna dan Angela.

Menyadari kalau satu kantin pada nengokin mereka, mereka langsung duduk di kursi dengan gugup. Act like nothing ever happend.

"err..." Angela mambuka percakapan, " jadi guys..si cowo kardus..??"

Lyna nginjek kaki Evela. Evela nahan diri biar nggak ketawa ngakak, "ooh..i-itu... bi-biarin ajah... palingan nggak ketemu lagi kan?"

"udah nggak usah dipikirin tu cowo...! nggak kenal juga!" ucap Lyna setelah puas nginjekin kaki Evela.

''iya sih... tapi kok aku ngerasa bad omen ya..?"walau tampak ragu, Angel hanya nganggukin saran ke-2 sahabatnya itu, "iya.. iya juga ya! Kenapa juga dipikirin!! Dasar Angel"

"nah, gitu dong! Semangat lagi!!"
"this gurl's on fireee~!"

Angel berdiri dari duduknya, "guys ada jam kuliah nggak nanti?"

"enggaa~" jawab mereka kompak.

Angel masang pose 'YES' dengan girang... "ayo guys aku tau tempat makan enak!" lalu ia mengambil tasnya dan berbalik badan tiba-tiba—

BUGH

Lagi, ia menabrak seseorang hingga sang korban terjungkal ke depan. Kedua sahabatnya terdiam, mulut mereka membentuk huruf 'o'

Kali ini ia memutuskan untuk melihat wajah sang korban—
Pemuda itu menoleh dengan ekspresi kesal nan garang, dan melotot kaget ke gadis itu

"KAU LAGI??"

"eh?"


~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall In Love With A Sadistic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang