"kabar buruk untuk kita semua"
Seungcheol menatap sayu selembar kertas yang ada ditangannya, di sampingnya Doyoon tampak menepuk nepuk punggung milik Seungcheol.
Seungcheol menghela nafasnya dalam sebelum melanjutkan ucapannya.
"debut kita di undur lagi."
"...."
Semua orang terdiam, terlalu sulit untuk merespon apa yang baru saja Seungcheol ucapkan. Mereka terdiam cukup lama, wajah mereka seakan akan menunjukan ekspresi kekecewaan, jelas saja mereka kecewa yah.. untuk kesekian kalinya debut mereka harus diundur dan di undur.
"Kenapa jadwal Debut kita selalu diundur Hyung? Dulu katanya Februari terus diundur April, sekarang diundur lagi?" Ketus Seungkwan, Member lain menganggukkan kepalanya setuju dengan ucapan Seungkwan.
"Ya! Ya! Ya! Kalian pikir aku tidak ingin segera Debut? Aku juga sama seperti kalian" ucap Seungcheol yang tampaknya mulai kehilangan mood nya. Doyoon menepuk pelan punggung Seungcheol, dia berusaha menenangkan Seungcheol yang sepertinya mulai emosi.
"Hyung?" Panggil Mingming, Seungcheol Menolehkan kepalanya kearah Mingming. "Perkiraan kapan kita akan Debut?" Tanya Mingming.
"Disini ditulis sekitar bulan Juni, kenapa memangnya?" Tanya Seungcheol, Mingming hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lebar.
Suasana kembali menjadi hening semuanya terdiam membisu tanpa suara.
"Doyoon hyung! Mingming!" panggil Seokmin kepada Doyoon dan juga Mingming, merasa terpanggil kedua orang itu menoleh kearah Seokmin.
"bukankah kalian--" ucap Seokmin ragu ragu, ke 13 member lainnya langsung menunduk seakan tau apa yang akan diucapkan oleh Seokmin.
"sudahlah jangan pedulikan soal itu" Doyoon berusaha membuat suasana menjadi lebih positif tapi tetap saja suasana disana tidak berubah.
"kalian bisa bubar dan kembali melanjutkan aktivitas kalian lagi" tutur Seugcheol lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
"sudah kita jangan bersedih seperti ini! hwaiting!" Doyoon tersenyum sambil menaikkan satu tangannya yang terkepal lalu pergi menyusul Seungcheol.
Doyoon tau kemana Seungcheol akan pergi di saat seperti ini, dimana lagi kalau bukan di atap. Doyoon membuka pintu atap perlahan dan benar saja Seungcheol sedang berdiri menatap barisan bangunan yang ada di distrik Nonhyeon-dong.
Doyoon berjalan menghampiri Seungcheol lalu mengusap punggung milik sang Leader. Doyoon memang sangat perhatian kepada semua member ya jelas saja dia dijuluki 'eomma' di Seventeen (sebelum Jeonghan).
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex- [Brothership]
Fanfiction'Berjanjilah Jika suatu saat nanti aku pergi. kalian harus tetap tersenyum dan bersinar. dukungan ku selalu bersama kalian meski diriku tidak.' .Bromance-ex member Seventeen-4 chapter. hanya ff berisi kebaperan keii tentang mantan :'v