Queen Of Heart [ Twoshoot ]

Queen Of Heart.

***

Kim Serra gadis berusia 21 tahun, berasal dari mokpo. Namun ia ikut bersama Eomanya ke Seoul, ia terpaksa berpisah dengan ayah dan kakak perempuannya. Saat ini Serra sedang menyiapkan roti sandwich dan susu untuk suaminya, nugu? Suami? Ya, suami. Serra menikah saat ia masih duduk di bangku SMA 3 tahun yang lalu, ia menikah karna perjodohan.

"Apa sudah selsai?" Seseorang memeluknya dari belakang.

"Sudah, duduklah." Serra tersenyum, ia melepaskan dengan lembut tangan suaminya.

"Selalu saja, seperti itu." Donghae duduk. Ya, Lee Donghae adalah pria beruntung yang bisa mendapatkan Serra, lelaki berusia 28 Tahun ini sangatlah mencintai Serra, apapun keinginan Serra bagaikan perintah untuknya. Donghae adalah Ceo dari perusahaan ternama DM Company, ia juga adalah seorang investor, beberapa sahamnya telah tertanam di berbagai label musik dan salah satunya adalah Bighit.

"Kau masih melakukan streaming?" ucapnya seraya mengunyah sandwichnya.

"Hmm, terkadang. Hanya jika mereka melakukan tour." Serra meminum sususnya.

"Jika kau mau, aku bisa membawa mu bertemu mereka." Donghae menatap mata Serra yang terkejut.

"Mwoo, benar kah, Oppa?" Serra begitu antusias.

"Tentu saja, dengan satu syarat." Donghae mencondongkan wajahnya.

"Lahirkan jagoan untukku." Donghae kembali ke posisinya lalu melanjutkan sarapannya, Serra terlihat gelisah.

"Aku akan pulang terlambat malam ini." Donghae menyudahi sarapannya.

"Apa karna meeting lagi? Bukankah, kita akan pergi makan malam?" Serra terlihat kecewa, ia benci karna Donghae sangat gila dengan pekerjaannya.

"Benarkah? Maafkan aku, Sayang." Donghae mengecup dahi Serra.

"Aku akan pergi ke toko bunga, jika diijinkan." Serra menatap takut.

"Ck, tak bisakah kau hanya diam di rumah? Segala kebutuhanmu sudah tersedia disini." Nada bicara Donghae sedikit meninggi.

"Oppa, hanya di toko bunga. Aku tidak akan macam-macam."

"Diam, di rumah!" Donghae mengambil Jasnya lalu beranjak.

"Aku sudah mengubur mimpiku untuk menjadi perancang dengan menerima perjodohan ini, selama 3 tahun terakhir aku hanya diam disini. Tak bisakah aku merasakan kebebasan, hanya sedikit. Kau bebas keluar pergi ke pesta, aku tak pernah melarangmu, aku.."

"CUKUP!" Donghae menarik lengan Serra.

"Bersiaplah, akan ku antar." Donghae menarik dengan kencang, saat sampai di depan pintu kamar mereka Donghae mendorong Serra hingga tersungkur.

"Aaaah." Rintihnya.

"5 menit, atau tidak sama sekali." Donghae bersandar di ambang pintu. Serra segera mengambil dress berwarna putih dan segera memakainya, rambut panjangnya ia biarkan tergerai asal dan segera memakai sepatu kedsnya.

"Sudah." Serra menunduk menghampiri Donghae.

"Hmm." Donghae menggenggam erat tangan Serra.

***

"Aaaah, Lelah sekali." Jimin merebahkan tubuhnya di sofa saat sampai di drom.

"Benar, Hyung. Perjalanan kali ini sungguh lelah." Jungkook ikut merebahkan tubuhnya di susul dengan member lainnya.

"Hyung, kenapa kau diam saja?" Namjoon duduk di samping Yoongi.

"Aku belum mengunjunginya lagi, aku merasa bersalah." Lirihnya.