Senyuman Palsu
Aku melihat seorang wanita sedang duduk di taman dengan muka yang sedih membuat ku ingin menghampirinya namun aku tak berani menghampirinya, aku takut mengganggu kesendiriannya tetapi aku ingin mengetahuinya apa yang membuatnya sedih, aku mencoba menghampirinya.
"Halo, sedang apa kamu duduk sendiri disini ?"tanyaku
"Oh tak apa aku hanya sedang ingin melonggar kan otak ku dengan duduk di taman".
"Apakah aku mengganggu mu?"
"Tidak, aku tidak merasa kamu mengganggu ku, duduk lah disini."
"Baiklah, terimakasih"
Aku duduk di samping nya lalu aku memulai perbincangan mengenai dirinya.
"Apa yang membuat mu terlihat sedih seperti ini?"
"Aku tidak apa-apa"
"Benarkah,kamu tidak apa-apa, aku melihat mu tampak sedih ketika ku berjalan menuju taman.
"Aku tidak apa-apa"
1
Tetapi wanita itu mengatakan kata yang sama kembali "tidak apa-apa" aku mengerti mengapa wanita itu selalu mengatakan tidak apa-apa tetapi aku ingin mengetahuinya apa yang membuatnya tampak sedih, aku mencoba bertanya kepadanya satu kali lagi.
"Apa yang membuat mu tampak sedih,aku akan membantu mu "
"Aku tidak apa-apa"sambil tersenyum
"Yakin,kamu tidak apa-apa"
"Tentu aku baik-baik saja,terimakasih kamu sudah menemani ku"
"Baiklah aku tak dapat memaksa mu, tentu sama-sama"
Aku tak dapat memaksanya wanita ini tak ingin memberitahuku apa yang membuatnya sedih,tetapi aku mengetahui mengapa wanita ini tak ingin memberitahuku kesedihannya karena wanita ini tak ingin ada orang yang mengetahui kesdihannya hanya cukup dia seorang lah yang mengetahui kesedihannya, bahkan aku melihat mukanya yang sedih namun dia mencoba tersenyum dan berbohong melalui senyuman yang ia tunjuk kan kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Palsu
Short StorySenyuman Palsu Aku melihat seorang wanita sedang duduk di taman dengan muka yang sedih membuat ku ingin menghampirinya namun aku tak berani menghampirinya, aku takut mengganggu kesendiriannya tetapi aku ingin mengetahuinya apa yang membuatnya sedih...