Cinta Monyet ✖ AriIrham

6

"Emang lo sekolah sini juga?" kata gue.

"Lah iya emang. Gue malah duduk di... Samping tas yang biru muda noh." kata ari nunjuk.

Itu tas gue tae.

"I-itu ta-tas gue plis." kata gue masih syok.

"Yang bener aja?" tanya ari.

Lah ga percaya amat satu anak ini.

"Iyah!!" teriak Karin and cipa kompak. Minta tampol dua anak ini.

"Gue duduk sama lo dong?" tanya ari SEKALI LAGI.

"Alah, ari banyak bacot. Uda tau (nk) emang duduk situ." kata azka lelah akan pertanyaan ari.

Gue baru inget.

"Jadi cowo yang kata kalian namanya harir, yang ga bakal masuk satu bulan karna kerja tuh ARI?" tanya gue panjang lebar.

Mereka cuma ngangguk ga jelas.

Hell no, gue duduk sama idola gue sendiri.

Kringg kringgg!!

Bel pun berbunyi. Seneng banget gue bel uda bunyi. Gue bisa istirahat.

Fyi, gue kan duduk sama ari, kita ga pernah bicara lohh soalnya masih canggung, gatau juga kenapa. Ari pinter juga lho.

"(Nam) ke kantin yok" ajak sahabat gue yang cantik ini.

"Oke."

Kita bertiga pun berjalan di koridor menuju kantin .

Di kantin.

"Lu cari tempat deh (nam)" kata Karin.

Gue cuma ngangguk.

Pas gue lagi nyari tempat,

"(Nam)!!" panggil seseorang , tapi lebih jelasnya cowok. Soalnya suaranya berat.

Gue noleh. Dan gue ngeliat si Azka nge lambai lambai tangan ga jelas ke gue . Malu gue coy.

Gue pun mendatangi mereka (Azka,Ale,Ari)

"Oy?" tanya gue.

"Gabung sini ae neng. Ajak dua cewek nya " kata ale.

"Nang neng nong lo ." kata ari jutek.

"Cemburu?? Etjiee" kata ale ngeledek.

Lo asal nge ledek anak orang njing.

"Apaan dah." kata ari sambil pergi keluar kantin.

Yah, uda ngambek ae tu anak.

Setau gue, ari emang ga suka di gituin sama temen deketnya, kecuali kalau emang udah hubungan.

"Ah, lo mah le." tegas gue.

Alhasil, gue ngejar ari kabur kemana. Dan... Ari kabur ke perpus.

Mau ngapain dah anak ini.

"AR-" teriak gue ke potong pas semua anak teriak 'Shhh'

"Oke" bisik gue nyengir.

Gue nyari terus keliling perpus.

Dan gue nemu ari di pojokan perpus, duduk di bangku sambil make headset.

Biar romantis ae gue duduk di depan dia

"Ri." panggil gue.

Ga ngejawab.

"Ri " panggil gue sekali lagi dengan rada teriak.