My Girl Friend Is A .........

268 15 1
                                    

Namaku Rex, aku mempunyai seorang gadis bernama Mia. dia yang selalu membuatku tersenyum saat aku bersamanya. aku mengajukan permintaan (Nembak :V) dan dia menerimanya. dia selalu menguncir rambutnya yang panjang itu. 

Suatu hari kami mengadakan janjian direstoran Bunga Mawar, yang dimana makanan disediakan gratis hanya dengan orang yang sedang berpacaran saja. malam ini dia menungguku dimeja makan no. 38, dia memakai gaun merah yang membuatnya tampak cantik dan anggun, poni yang biasanya menutupi mata kirinya ia jepit menggunakan jepit yang berbentuk bunga merah, dia memang menyukai warna itu. tetapi rambutnya tetap dikuncir seperti biasanya.

"Hai sayang, hari ini kau cantik sekali, kita mau pesan apa, ya?" tanyaku menghampirinya.

"Hah? terima kasih, mungkin aku ingin memesan jus alpukat saja, bagaimana denganmu?" tanya Mia tersenyum manis kearahku.

"kita tunggu disini saja, biarlah pelayan yang mengantarkan pesananmu"

"ya, mungkin aku punya waktu untuk menunggu, Apakah kamu ingin mampir kerumahku? sekali ini saja, kau tidak ingin membuat pacarmu kesepian dirumahkan?" tanya Mia kmbali. akupun mau menemaninya semalam dirumahnya.

setelah acara makan malamku dengan Mia selesai, dia segera menggandeng tanganku dan menyeretku kerumahnya. setelah sampai......

"hei sayang, maukah kau menginap dirumahku, aku sendirian" ujarnya mengalem.

"iya ya, aku juga sendirian dirumah"

"Haah? terima kasih"

Dia menggandeng tanganku kembali dan mengajakku keruang yang terkunci, dia menyuruhku untuk membuka pintunya, aku berpikir dia akan memberikan sebuah hadiah atau lainnya. tapi, ketika aku membuka pintunya, mataku terbelalak melihat sebuah potongan tubuh manusia berceceran kesana kemari. 

"haha, gimana? setelah ini tubuhmu akan terpecah belah" dia memegang sebuah kapak dan mengayunkannya kearah leherku, kepalaku putus dan aku meninggal dunia karena perilaku pacarku. nyawaku hanya diam melihat Mia sekarang yang membelah-belah tubuhku dan tertawa terbahak-bahak.

Horror DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang