PROLOG

24 2 3
                                    

Bermimpi untuk menjadi miliknya itu tidaklah mudah, tidak semudah seperti membalik telapak tangan. Dimana hanya satu pihak yang berjuang, berjuang untuk mendapatkan hal yang tidak mungkin. Jika kita menyerah, maka segala yang kita impikan itu tidak akan pernah tercapai. Perjuangan, pengorbanan, di caci maki, dibenci, itulah yang selalu menghantui dan mengikuti Caca dalam melaksanakan mimpinya. Tetapi apapun yang dia hadapi dia selalu tangguh pada pendiriannya, dia yakin, suatu saat nanti dia pasti bisa meluluhkan hati orang yang sangat dicintainya itu.

Disisi lain

Aku bahagia dengan duniaku, aku bisa bebas tanpa ada gangguan. Aku yang mencintai kekasihku dan memiliki banyak pengagum di luar sana. Tetapi, ada satu orang yang membuatku selalu bertanya tanya. Siapa dia? Kenapa dia tidak letih untuk mengejarku? Apakah dia sudah gila? Sungguh aku bingung terhadap apa yang dia lakukan. Tapi, kenapa dia sangat  berbeda. Berbeda dari pengagumku yang lain. Dia pantang menyerah. Aku harus tau siapa dia sebenarnya.

•••

'Sudahlah Ca, kenapa kamu masih giat untuk mengejarnya?'

Kenapa? Kenapa aku harus berhenti ketika aku sudah sampai ditengah? Bukannya itu merugikan, aku tidak akan pernah menyerah sebelum aku mendapatkan jawabannya.

'Bagaimana kalau kamu ditolak?'

Itu bukan masalah, berarti selama ini aku kurang berjuang. Maka dari itu, aku tahu bahwa selama ini aku hanya menghabiskan waktuku untuk orang yang tidak pantas untukku, dan aku harus pergi darinya.


Halooo readers, ini cerita pertamaku. Masih newbie mwehehe. Prolog cuma segitu gapapa kan? Aku percaya kalo prolog itu amatir sekali. Tapi hargai sedikit lah hehe, part 1 bakalan lebih panjang dari itu kok. Tunggu sajaaaa. Well, let's read and enjoy it 😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang