Part 7

2.3K 40 5
                                    

Selama di perjalanan menuju restaurant, Kevin dan Linda tak banyak bicara. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Tak lama sampailah mereka di sebuah restaurant terkenal.

"Ayo turun..." ucap Kevin datar.

"Iya..." ketus Linda.

"Kamu masih marah sama kejadian tadi?" tanya Kevin menahan tawa.

"Jangan ketawa. Aku gak marah cuma sebel aja liatnya. Kakak telanjang di depan aku..." ketus Linda mengingat kejadian tadi.

"Kakak mana tau kalau handuk kakak tadi jatuh... Segala kamu sih teriak-teriak gak jelas. Padahal kakak kan masih pake handuk. Cuma di tutupin bawahnya doang. Emang kamu gak pernah liat hah?" ucap Kevin santai.

"Aku gak pernah liat.." ketus Linda seraya keluar dari mobil.

"Masih polos..." gumam Kevin seraya turun dari mobik dan mengikuti Linda.

"Mau pesan apa?" tanya pelayan ramah.

"Saya mau pesan nasi goreng seafood sama minumnya es teh manis" ucap Linda.

"Kak Kevin mau makan apa?" tanya Linda ketus.

"Ish... masih ngambek aja. Mbak.. saya pesen yang sama aja..." ucap Kevin mencolek pundak Linda.

"Ok.. Tunggu sebentar ya..." ucap pelayan meninggalkan meja Kevin dan Linda.

"Jangan colek-colek..." ucap Linda menjauh dari Kevin.

"Sini duduknya. Deket sama kak Kevin..." ucap Kevin menggoda.

"Gak mau..." ketus Linda.

"Ya udah kalau gak mau..." ucap Kevin memainkan handphonenya.

"Ish... nyebelin banget..." gumam Linda. 15 menit menunggu, pesanan Kevin dan Linda pun sampai.

"Permisi... Ini pesanannya" ucap pelayan membawa nasi goreng seafood dan es teh manis.

"Makasih mbak.." ucap Kevin ramah.

"Ya sama-sama..." ucap pelayan meninggalkan meja Kevin dan Linda.

"Nih makanannya..." ucap Kevin. Linda pun memakan makanannya dengan lahap. 10 menit Kevin dan Linda makan.

"Mbak... minta bill nya" ucap Linda.

"Ini..." ucap pelayan memberikan sebuah kertas berukuran kecil.

"Ini uangnya..." ucap Kevin mengeluarkan uang kertas 100 ribu.

"Makasih.." ucap pelayan meninggalkan meja Linda dan Kevin.

"Ayo kita pulang..." ucap Kevin berdiri meninggalkan Linda.

"Ish... nyebelin banget..." ketus Linda beranja dari duduknya.

"Kamu lama banget..." ucap Kevin datar.

"Bodo..." ketus Linda seraya memasuki mobil mewah Kevin.

"Ayo jalan..." ketus Linda. Tak lama Kevin pun menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya menuju apartment.

"Makasih tumpangannya..." ucap Linda keluar dari mobil.

"Dasar aneh..." ucap Kevin.

"Aku denger loh..." ucap Linda menutup pintu mobil.

"Terserah..." ucap Kevin menjalankan mobilnya menuju tempat parkir.

"Dasar nyebelin. Kak Kevin nyebelin banget...." batin Linda teriak. Tak lama Linda pun sampai di depan pintu apartment Kevin.

"Huffft... lama banget sih datengnya. Udah kayak orang mau maling aja... Tunggu di depan pintu..." ucap Linda mengambil handphone di dalam tas miliknya. Tak lama Kevin pun datang dan membuka pintu apartmentnya.

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang