Pagi yang cerah menyambut harimu. Hari ini adalah hari selasa yang menandakan kalau kau harus pergi ke sekolah seperti biasa. Jam menunjukkan pukul enam pagi tapi kau sudah siap dengan seragam sekolahmu.
Dengan senyuman riang kau duduk di bangku meja belajarmu sambil menyalakan ponselmu. Ya, kau bersiap lebih cepat hanya untuk melakukan ini. Hal yang bisa kau lakukan hanya pada hari selasa, kamis, dan minggu.
"Ohayou.."
Ia tersenyum padamu."Ohayou Nijimura-senpai.." Kau membalas senyumannya. Layar ponsel menjadi pembatas kalian.
Walaupun berbeda ruang dan waktu.
"Kemarin aku pergi karaoke bersama teman-teman.." Ucapmu antusias.
"Teman-temanmu yang mana?"
Walaupun dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
"Ada banyak.. Tenang saja, tidak ada laki-laki kok!" Dia terkekeh mendengar ucapanmu kali ini.
"Memangnya apa masalahnya kalau ada laki-laki?"
Walaupun banyak hal yang sepertinya tidak mendukung hubungan kalian.
"Aku pikir senpai akan cemburu.."
"Asalkan kau tidak berbicara dengan mereka, aku tidak akan cemburu.." terlihat ia menopang dagunya dengan tangan kanannya. Apapun yang dilakukannya, seorang Nijimura Shuuzou memang sangat tampan dimatamu.
"Tapi aku--"
"Aku bercanda.. Kau itu perempuan, kalau kau kesusahan minta tolonglah pada orang lain, mau itu perempuan ataupun laki-laki asalkan mereka mau menolongmu biarkanlah.. Karena aku jauh darimu, aku tidak bisa selalu memantaumu, tapi aku selalu berdo'a agar kau baik-baik saja.." Ia menyela ucapanmu yang belum selesai.
Kau memandanginya, tiba-tiba perasaanmu mengatakan bahwa kau sangat merindukannya.
"I miss you, always.." Ucapnya sambil tersenyum.
Matamu berkaca-kaca ketika merasa ingin sekali memeluknya.
"Sudah sarapan?"
"Sudah.. Aku makan sup rumput laut karena udara mulai dingin.."
Kau mengembangkan senyummu lagi, tidak ingin dia melihat sisi lemahmu.
"Ketika kau tersenyum seperti itu aku jadi sangat ingin memelukmu.."
Perasaan kalian selalu terhubung.
"Apa tahun ini senpai akan kesini?"
"Kalau kondisi Ayah menjadi lebih baik aku pasti kesana.."
Karena waktu yang kalian lewati bersama tidaklah sedikit.
"Memang kenapa? Kau ingin memelukku juga?"
Kau menganggukkan kepalamu. Nijimura kembali tersenyum.
"Suki da yo, ketika kau jujur seperti itu.. Hmm, tapi ketika kau berbohong pun terlihat manis jadi aku juga menyukainya"
Wajahmu memanas.
"Menyebalkan.." Ia terkekeh mendengar umpatanmu.
Ketika kalian berbicara seperti ini, memori-memori masa lalu tiba-tiba berputar di kepalamu.
Dan membuatmu merasa hangat.
...
"Namaku Nijimura, kelas tiga A, kalau kau?"
"A-aku [Full Name], kelas satu B.."
Ketika memori itu berputar di kepalamu, kau selalu merasa bersyukur karena Tuhan mempertemukanmu dengannya.
...
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko no Basuke] Precious Time (Nijimura Shuuzou x Reader)
RomanceDitulis ulang oleh @crooelness