Sepertinya perlu kau tahu beberapa hal tentang Soojung.
Penting? Tidak juga
Soojung pernah bersekolah di Amerika. Soojung memiliki tiga teman lagi selain Sulli. Ketiga temannya itu adalah Amber, Myungsoo, dan Tiffany. Mereka berteman sejak kecil. Soojung, Sulli, Amber, Tiffany, dan Myungsoo tumbuh bersama. Tapi, mereka berpisah saat masuk Senior High School.
---
"Yeoboseyo."
"..."
"Jeongmal?"
"..."
"Akan ku jemput dibandara lusa."
"..."
Soojung memutuskan sambungan teleponnya. Dia tersenyum bahagia.
---
Bel istirahat telah berbunyi dan Soojung masih saja duduk dibangkunya. Tidak ada niatan untuk pergi.
Sulli tidak masuk sekolah, itu alasan mengapa Soojung sangat malas untuk keluar dari kelasnya, sampai satu suara yang sangat dikenalnya memanggilnya.
"Sendirian, eoh?"
"Kau lihat sendiri." Jawab Soojung ketus
"Tidak ada niatan untuk mengajarku?"
Soojung langsung tersenyum dan beranjak dari tempat duduknya.
---
School
"Chagiya, kau sudah makan?"
Sehun bertanya dengan suara manja"Ani," Kata Soojung lembut. "Aku akan makan setelah selesai mengajarmu." Lanjutnya.
Sehun terseyum pada Soojung, begitupun sebaliknya.
Soojung POV
Omo! Senyumnya...
Sangat menawan. Dia hampir-- ralat sangat sempurna. Tuhan, kenapa baru sekarang aku menyadarinya?Ku rasakan jantungku berdebar sangat cepat, hanya karena senyumannya itu. Aku menyukainya? Entahlah.
Jika aku mengatakan pada appa untuk membatalkan perjodohan dengan alasan aku menyukai pria lain, apakah bisa?
"Kau melamun, eoh?" -Sehun
Benar juga, kenapa aku melamun?
"Ani, aku tidak melamun." Aku berbohong
Sehun langsung mendekatkan wajahnya padaku.
Dekat. Sangat dekat. Wajahnya hanya berjarak 1 inch dari wajahku. Aku merasa oksigen disekitarku mulai menipis. Wajahku memanas.
Sehun langsung menjauhkan wajahnya dan tertawa keras. Dasar anak itu. Aku pikir ini akan menjadi seperti adegan dalam drama-drama yang biasa ditonton oleh Sulli, tapi kenyataannya tidak. Yah, adegan dimana sepasang kekasih mendekatkan wajah mereka lalu berciuman.
Aku pasti gila. Untuk apa aku berpikir seperti itu?
---
Soojung dan Sehun sedang menunggu dihalte. Sehun bilang dia ingin sekali pulang bersama Soojung, tapi Soojung menolak untuk pulang naik mobil Sehun. Alhasil Sehun juga ikut naik bus.
Bus pun datang. Mereka berdua langsung menaiki bus tersebut. Hari ini, bus memang tidak padat seperti hari-hari yang lalu.
Soojung duduk dikursi paling belakang dekat kaca, sedangkan Sehun duduk disamping Soojung.
Selama perjalanan mereka hanya melakukan percakapan ringan. Tapi, karena merasa mengantuk Soojung tertidur.
"Bahkan saat tidur pun kau sangat cantik." Sehun berbisik
Sehun menunduk didepan wajah Soojung. Bus sedikit terguncang dan seketika kepala Soojung tertunduk dan-----
Chu~
Bibir mereka bertemu. Soojung langsung terbangun. Sehun buru-buru duduk dan pura-pura tertidur.
Wajah Sehun memerah, dan itu membuat Soojung khawatir. Soojung membangunkan Sehun.
"Sehun, ireona." Ucap Soojung lembut
Sehun membuka matanya. Wajahnya masih memerah karena insiden tadi.
"Kita sudah sampai." Tanya Sehun
Soojung mengangguk.
"Kau... sakit? Mengapa wajahmu memerah?"
"A-ani. Kurasa aku merasa udara panas dan membuat wajahku memerah." Elak Sehun
Soojung sekali lagi hanya mengangguk lalu turun dari bus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pendek? Mianhae
Gaje? Mianhae
Part selanjutnya akan dibuat panjaaannggg.Vomment juseyo ;)
Note: Mohon jangan jadi sider. Tinggalkan vomment untuk ff ini karena vomment sangat berpengaruh untuk kelanjutan ff ini

KAMU SEDANG MEMBACA
[Sestal] My Future Husband
FanfictionBagaimana jika Soojung yang dingin bertemu dengan namja yang sama dinginnya dengan dirinya? Tetapi namja itu sangat dingin pada semua orang, kecuali Soojung. Awalnya pertemuan mereka tidak mengenakkan. Lama - kelamaan rasa Cinta pun tumbuh diantara...