Mianhae! #1

1.6K 81 24
                                    

Cast :
Leeteuk
Lee Donghae
And other

" hyung, Teukie hyung!" Panggilan manja itu selalu berhasil membuat kekesalan nya hilang seketika.

Bagaimana tidak, lihat saja tatapan bak anjing terbuang yang dilancarkan namja cilik itu pada sosok yang tadi di panggilnya Teukie hyung.

Jurus andalan yang tak pernah gagal untuk meruntuhkan pertahanan Teuki a.k.a Leeteuk.

" haaah... " helaan nafas sang hyung yang langsung membuat senyum malaikat tersungging di wajah manis namja cilik yang sekarang ada di hadapan Leeteuk sang hyung.

tangan mungil itu segera terulur saat namja cilik itu melihat sang hyung menghela nafas, dia tahu kalau sang hyung sudah tak marah lagi.

melihat itu Leeteuk pun paham, itu adalah kode mutlak baginya. Dan sedetik kemudian namja cilik itu kini sudah ada di gendongan sang hyung.

Dan tawa renyah pun terdengar kala keduanya kini berjalan ke dalam rumah.

" Teukie hyung, jeongmal bogoshipoyo!" gumamnya seraya menelusupkan kepala mungilnya di ceruk leher sang hyung, mencari posisi nyamannya.

" nado saeng..." Leeteuk balas membisikkan kalimat itu di kuping sang dongsaeng.

" hyung... hyung tidak akan pergi-pergi lagi kan?" meskipun lirih gumaman itu tetap terdengar oleh Leeteuk.

" nde, mianhae... kalau sebulan ini hyung jarang menemani mu, Hae," jawabnya seraya mengelus kepala serta punggung mungil dalam gendongannya.

" yaksoke!" Gumaman itu kian terdengar lemah seiring hembusan napas teratur dari namja dalam gendongannya yang ternyata telah tertidur.

" yaksoke," Leeteuk sedikit merenggangkan dekapannya dan senyum angelic itu terukir saat melihat sang dongsaeng yang kini sudah terbuai di alam mimpinya.

" jaljayo saeng, hyung juga menyayangimu." Leeteuk kembali mendekap tubuh mungil itu dan membawanya ke kamar dengan nuansa laut yang ada di lantai dua rumah minimalis yang ia tinggali bersama sang adik.

Ada yang bertanya kemana kedua orang tua mereka? Jawabannya Tuan dan Nyonya Park mereka sudah meninggal saat si kecil Donghae berumur 5 tahun dan saat si sulung Leeteuk menjalani tahun terakhirnya di senior high. Kecelakaan pesawat saat keduanya hendak kembali dari perjalanan bisnisnya.

Memang rentang umur mereka terpaut jauh, tapi hal itu tak pernah menjadi masalah untuk Leeteuk. Bahkan saat orang tuanya memberitahu kalau dia akan memiliki dongsaeng Leeteuk sangat senang, karena memang sudah sejak lama ia ingin memiliki adik yang bisa ia jadikan teman main.

***---------*****-------
-------*****--------*****-------
Ingatan masa lalu itu selalu membuat Leeteuk kembali menyalahkan dirinya. Janji yang dulu sempat ia buat dengan sang adik. Dan janji yang sempat ia lupakan satu tahun terakhir ini.

Memang dongsaengnya tak pernah memprotes hal itu, tapi harusnya ia peka kalau sebenarnya dongsaengnya sangat merindukan hyungnya.

entah sejak kapan Donghae tak pernah lagi merengek, Leeteuk sama sekali tak menyadari jika sekarang ini Donghae banyak berubah.

Donghae yang dulu selalu manja dan sering merengek setiap kali sang hyung meninggalkannya seorang diri, dan tak jarang melupakan hari ulang tahunnya.

Leeteuk benar-benar merasa gagal menjadi hyung untuk Donghae, hyung yang sering memproklamirkan sebagai orang yang paling mengerti dongsaengnya.

Tapi apa nyatanya, ia kini selalu di sibukkan dengan pekerjaannya, perusahaan yang ia bangun dengan mengatasnamakan untuk kepentingan Donghae. Justru hal itu kini membuatnya jauh dari Donghae.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang