Mian kalo ada typo ▶_◀...
~~~HAPPY READING~~~
#LUHAN POV
~Sore hari saat Luhan akan berangkat ke rumah Sehun~"Hffft kenapa aku selalu merasa seperti ini saat ingin pergi ke rumah Sehun. C'mon Luhan, kau tidak boleh seperti ini,, dia adalah muridmu dan yang paling penting dia adalah laki-laki Luhan, LAKI-LAKI." Batinku menenangkan diri saat dalam perjalanan menuju rumah Sehun.
"Mungkin kau hanya menyukainya sebagai murid Luhan bukan sebagai pria. Tentu saja karena dia adalah murid pandai yang sangat rajin, baik dan selalu membantumu. Tapi kenapa aku selalu merasa debaran jantungku semakin cepat saat berada di dekatnya??? Aishhh LUHAN APA YANG KAU PIKIRKAN???" Ucapku dalam hati, aku terus menggeleng-gelengkan kepala, berusaha untuk menepis semua yang ada di pikiran ku barusan.
Tak terasa aku sudah sampai di depan rumah Sehun. Dengan segera aku turun dari mobil. Kutarik nafasku dalam-dalam berusaha menghilangkan semua pikiran bodohku sebelum memencet bel rumah sehun.
Ting Tong
#AUTHOR POV
Ting TongTerdengar bel rumah Sehun berbunyi. Tak lama setelah itu pemuda berambut putih keluar dengan seulas senyum yang pasti akan dapat membuat banyak wanita tersipu malu melihatnya.
"Seonsaengnim,, kau sudah datang. Silahkan masuk." Ucap pria itu sambil mempersilahkan Luhan masuk, dan jangan lupa senyumnya tak pernah hilang dari bibir itu.
"Kenapa rumahmu sepi sekali Sehun? Mana appa dan eomma mu?" Tanya Luhan saat sampai di ruang tengah, tempat yang biasanya mereka gunakan untuk les private.
"Mereka sedang pergi ke rumah halmoni seonsaengnim."Jawab Sehun dengan senyuman, namun ada yang berbeda dengan senyum Sehun kali ini. Entah apa yang dipikirkannya saat itu.
Luhan hanya ber 'o' ria mendengarkan jawaban Sehun.
"Seonsaengnim, hari ini kita belajar di kamarku saja ya. Sebenarnya aku lebih nyaman belajar di kamar." Pinta Sehun.
"Terserah kau." Jawab Luhan singkat.
Mereka segera naik menuju kamar Sehun.
#SEHUN POV
"Mereka sedang pergi ke rumah halmoni seonsaengnim."Jawabku saat ia menanyakan keberadaan orang tuaku."Terima kasih appa, eomma, halmoni. Ini benar-benar kesempatan yang ku tunggu-tunggu" Ucapku dalam hati.
"Seonsaengnim, hari ini kita belajar di kamarku saja ya. Sebenarnya aku lebih nyaman belajar di kamar."Kuharap ia menerima permintaanku ini.
"Terserah kau." Jawabnya dingin. entah mengapa aku malah menyukainya karena sikap dinginnya ini. Aku benar-benar menyukai sikap acuhnya yang sering ia perlihatkan padaku.
Kami segera naik menuju kamarku. Tanpa ia sadari aku selalu memperhatikkan nya melalui ekor mataku.
"Hfft aku
tidak sabar ingin memeluk tubuh mungilmu Luhan" Batinku dalam hati sambil mendengus kesal karena merasa tidak sabar ingin melakukannya.#AUTHOR POV
Sudah 15 menit mereka belajar. Semuanya berjalan lancar seperti biasanya. Sehun bisa menjawab semua yang ditanyakan Luhan dengan cepat dan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Complete, NC)My Naughty Student
FanfictionMain Cast : - Sehun -Luhan Genre : Romance, NC, Yaoi Rated : M (Mature) Length : Oneshoot Luhan benar" tidak mengerti perasaannya pada muridnya. Mungkinkah ia menyukainya. Tapi tidak mungkin ia menyukai muridnya...