Wake Up...
Yoongi x NamjoonJam menunjukan pukul 7, suara gaduh dari 6 namja yang tinggal bersama mulai terdengar. Jin dan hoseok sedang bergulat dengan panci dan wajan di dapur. Sedangkan ketiga namja-yang disebut sebagai maknae line-yang kelebihan energi sedang ribut di depan televisi, berebut channel apa yang ingin di tonton.
Walaupun keadaan diluar sangatlah ramai, seorang namja mungil sedang bergelung didalam selimut nya yang hangat, enggan membuka matanya. Terang saja, semalam dia harus bergadang menyelesaikan lagunya dan baru bisa tidur sekitar jam 5 pagi.
Ia tahu ia harus segera bangun karena sebentar lagi akan ada latihan koreo. Tapi tetap saja namja manis itu tak ada niatan sama sekali untuk bangun. Baiklah salahkan selimut dan kasurnya yang terlalu nyaman untuk ditinggalkan.
++++++++
“Ya, semua, ayo sarapan. Sebentar lagi Sejin hyung akan menjemput kita.” Jin berteriak sambil menata piring-piring dimeja, dibantu oleh Hoseok. Langsung saja ketiga namja kelebihan energi itu bangkit meninggalkan remote dan berlari menuju meja makan.
Namjoon, yang baru saja keluar dari kamar mandi, dengan hanya menggunakan celana pendek dan kaos putih polos serta handuk di atas rambutnya yang masih basah, melangkah menuju meja makan. Dia duduk di kursi sebelum Jin tiba-tiba memanggilnya,
“Ya, Namjoon-ah, mana Yoongi?”
“Entahlah, hyung. Mungkin masoh tidur?” jawab Namjoon sambil masih berusaha mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“Ya, bagaimana sih. Masak leader cuek begitu? Cepat bangunkan dia, lalu suruh cepat kemeja makan. Sebentar lagi Sejin Hyung datang. Jangan sampai Yoongi tidak sempat sarapan karena terlambat bangun. Kau tahu sendiri lambung Yoongi sangat sensitif.” Cerocos Jin sambil mulai membagi-bagikan mangkok berisi nasi ke semua arah.
Yang lainnya hanya bisa diam, ada yang hanya menggelengkan kepala, ada yang tak mengacuhkannya dan masih saling mengobrol. Mendengar ocehan Jin sudahlah biasa, maklum namja paling tua ini memang berperan sebagai ibu mereka.
“Kalau kau sangat mengkahawatirkannya kenapa kamu saja yang tidak membangunkannya? Aku sudah enak duduk nih, males bangun. Lagian kan hyung yang se roommate dengannya.” Kata Namjoon sedirit mengerucutkan bibirnya.
Tentu saja Jin tak kehabisan pikiran, sambil memainkan alisnya, “ Baiklah biar aku bangunkan dia. Kebetulan aku tadi belum sempat mengamati wajah imut nya saat tidur. Seru juga bisa melihat wajah imutnya, mendengar erangan lucunya karena diganggu tidurnya, hmmm, mungkin sedikit mengelus rambutnya juga tak masalah, atau pipinya, atau....”
“Ya-ya, Hyung, hentikan. Baiklah aku yang akan membangunkannya. Haizz, sial. Harusnya aku benar-benar menolak pembagian kamar saat itu.” Kata Namjoon yang memotong perkataan Jin.
Ia segera bangkin dari tempat duduknya dan menuju kamar Yoongi dan Jin.
Melihat itu Jin tersenyum bangga karena menang. Sedangkan namja lainnya hanya bisa terkikik dan menggelengkan kepala melihat leadernya yang biasanya ber kharisma menjadi seperti kebakaran jenggot hanya karena takut Yoongi-nya di sentuh-sentuh oleh Jin. Dan jangan lupakan kuping sang leader yang memerah yang dilihat oleh mereka sebelum Namjoon benar-benar masuk ke kamar itu.
+++++++++
Didalam kamar Namjoon melihat gundukan selimut di atas kasur namja manis kesayangannya. Dia jalan perlahan-lahan menuju sebelah kasur, lalu menurunkan sedikit selimut yang menutupi kepala Yoongi. Namjoon mengamati wajah itu, tanpa rasa bosan sedikitpun. Wajah yang sangat polos.
Namjoon jadi ingin mengecup wajah mulus itu.
“Hyung, bangunlah, yang lain sedang menunggu mu sarapan di meja makan.” Ucap Namjoon mencoba membangunkan sambil mengelus dengan lembut pipi chubby Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wake Up
FanfictionNamjoon disuruh untuk membangunkan Yoongi,, Tapi bukan nya bangun, merek berdua malah ber lovey-dovey ria... NAMGI