K I T A

52 3 3
                                    


Hari tlah beranjak menjadi senja, tapi laki-laki satu ini selalu saja menahanku untuk pulang. Dia selalu menghiburku dengan berbagai macam cara, yaa walaupun kadang dia rese! Tapi alhasil membuat senyumku terlukis kembali .







Dia , Rezza ardiansyah pratama.
Laki-laki kedua yang hadir dihidup gw setelah ayah. Gw fikir dia punya 2 watak yang berbeda kali ya, atau mungkin cocok kali untuk jadi artis yang suka main peran gitu! Kenapa? Yang pertama, di depan gw dia rese, sering bikin rusuh, jahilnya naudzubillah, sok kecakepan, ah pokonya menyebalkan! Tapi yang kedua, kalo didepan orang lain dia itu so' so' angkuh, pendiem, jutek, cuek. Pokonya bikin siapapun perempuan jatuh cinta deh. Eits! Ga termasuk gw yaak haha .


Dia , Rizza ardana putri .
Perempuan kedua yang dihadirkan tuhan ke gw setelah mamah. Dia baik, ramah, sopan, cantik. Tapi dia juga punya kelemahan yang sangat buat gw khawatir kalo lagi kambuh. Pertama, karena penyakit yang dia punya. Kedua, adalah Hatinya. Dan karena itu juga yang buat gw kekeuh untuk terus ada disampingnya .


Kita dipertemukan sejak kecil, kalo yang diceritain mamah sih katanya mamah sama mamanya rezza waktu ngelahirin kita bareng, bahkan sampingan, dan bahkan satu rumah sakit! Astagaa, gimana ngga dibilang Amazing coba? Haha .

Tapi sedihnya, mamanya rezza meninggal saat itu juga. Mungkin kalo rezza bisa ngomong waktu itu dia pasti ngga akan terima, apalagi perempuan kaya gw, yang hatinya selalu 'Rapuh', udah pasti juga gw ngerasain apa yang rezza rasain. Bahkan bisa lebih mendalam. Makanya, sekarang.. Gw, keluarga gw, mamah, ayah, ah pokoknya semuanya. Diantara hidup kita berdua udah ngga ada jarak sedikitpun. Kita saling berbagi kebahagiaan satu sama lain. Kalo dia sedih, gw bakalan ngelakuin apapun biar dia bisa ketawa lagi. Begitupun dia ke gw, sebaliknya .























Sincerely ,
Rezza & Rizza .

I Believe YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang