Jullian menyandarkan kepalanya di bahuku. Aku menoleh sekilas dan membiarkannya disitu.
"Tumben kau diam saja. Kau tak keberatan bukan?" Celoteh Jullian.
Aku mencibir dan takpeduli. Aku sengaja menatap ke arah jendela.
"Marieee, kau sangat cantik kalau diam" ujar Jullian.
"Dan kau sangat jelek saat ini Jul" aku memasang wajah kesal
"Shshhh, kalian ribut saja. seperti pengantin baru" sahut Max
Aku melotot tajam pada Max. Aku taksudi...batinku...
"Oh Max kau benar sekali! Kami memang pasangan yang serasi."Jullian mengatakannya tanpa beban sedikitpun.
"STOP PAK!!! AKU TURUN DISINI!!"aku kesal sekali.
----------
Akhirnya setelah perdebatan panjang, Jullian mengantarku ke rumah. Dia takut aku dculik/kesasar. Yang benar saja??? Memangnya dia pikir aku anak TK???
Segera kurebahkan diriku di kasur kesayanganku. Rasa nyaman membuatku mengantuk.
Ditambah alunan musik jazz yg ku putar. Mata ini semakin berat ....dan berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Simpanan
RomanceUang,kemewahan,fasilitas dan kemudahan semua telah ia dapat. Hanya satu yang ia tak punya. Cinta. Akankah ia rela menukar semuanya hanya demi cinta???
