■ enam

1.4K 210 11
                                    

05.32

hanbin : jen masuk school ga?

05.43

jennie : baru bangun

hanbin : gua jemput ya?

jennie : gausa. gak masuk sekola

hanbin : kenapa?

jennie : bukan urusan lo

ya masa jutek lagi. baru kemarin baik perasaan.

hanbin : ck
/read/

06.01

hanbin : keluar jen

jennie : lo mau ngapain bego

hanbin : jemput lo sekolah

jennie : gua gamau sekolah

hanbin : lo juga gamasuk kan kemaren. kenapa?

jennie : kepo banget sih
jennie : mau bantuin gua gak?

hanbin : apa?

jennie : bilangin gua sakit ya
jennie : grgr masuk angin lo ajak ke rooftop

hanbin : lah perasaan lo bahagia aja kemaren

jennie : gamasuk angin juga sih
jennie : phobia gua kambuh lagi

hanbin : seriusan?

jennie : iya

hanbin : yaudah gua balik ya

jennie : hmm ya

hanbin : kalo ada apa-apa bilang aja

jennie : ya

hanbin : ntar ke rooftop lagi mau?

jennie : iya

hanbin : jam 7 lagi?

jennie : ya

hanbin : rest well jennie

jennie : ya
/read/

jennie mengintip lewat jendela ruang tamunya. menyibakkan gorden yang ada lalu melihat hanbin dengan motor kesayangannya itu keluar dari pekarangan rumahnya.

tiba-tiba suara mangkok yang jatoh dari arah dapur. dan ternyata ilayda sedang bermuka melas menatap mangkok puding yang jatuh begitu saja.

"ka..maaf ya," kata ilayda dengan mata yang berair.

jennie memeluk adiknya itu, menghapus air mata adiknya.

"iya gapapa, kita beresin bareng ya," kata jennie mengambil sapu beserta pengkinya.

"kakak gak sekolah lagi?" tanya ilayda saat mereka berdua sudah selesai membereskan pudingnya.

mereka berdua sudah duduk berhadapan di meja makan. jennie yang sibuk meminum jus melonnya. sedangkan ilayda meminum susu coklat kesukaannya.

"kalo aku disini ya berarti gak sekolah, hehehe," jawab jennie.

"kenapa ka?" tanya ilayda meneguk susu coklatnya sampai habis.

"ohya, kakak tadi malem abis kemana?" tanya ilayda lagi.

dia memang adik yang banyak ingin tahunya. kadang menggemaskan kadang juga bisa menghancurkan.

"ke suatu tempat, nanti aku ajak ya," jawab jennie dengan senyum lebarnya.

"kenapa gak sekolah ka?" ilayda tidak akan berhenti bertanya sampai dia mendapatkan jawabannya.

"aku sakit? eh gak juga sih, gatau aku males, hehehe," jawab jennie dengan ragu-ragu.

ilayda mempoutkan bibirnya.

"nanti mama-papa marah ka," kata ilayda dengan nada sedih.

'hm, peduli apa mereka?' gumam jennie dalam hatinya.

"jangan bilang mereka ya," kata jennie mengacak rambut adiknya itu sambil tersenyum.

"mereka kapan pulang ya ka," tanya ilayda dengan raut muka yang sedih.

jennie benci jika sudah di posisi seperti ini. ilayda yang merindukan kehadiran ayah dan ibunya. apakah tidak cukup bersama jennie dan jinwoo?

apa perlunya ayah dan ibu jika sudah ada mereka berdua?

jennie dan jinwoo yang sudah tidak berharap apapun soal orangtuanya.

sedangkan ilayda masih -sangat- merindukan mereka.

"udah ada kak jennie sama kak jinwoo kok, jadi butuh apalagi? hidup kamu udah sempurna kok," jawab jennie dengan senyum getirnya.

ilayda mengangguk kecil. lalu bangkit dari duduknya menuju dapur, menaruh gelas susunya yang kosong melompong. dia pun masuk ke kamarnya tanpa mengatakan sepatah katapun kepada jennie.

karena ilayda tau, sebetapa kerasnya dia menanyakan persoalan kedua orangtuanya, kedua kakaknya pasti akan menjawab jawaban yang sama.

dan gadis kecil berumur 8 tahun itu tidak pernah puas dengan jawaban itu.

mata jennie tidak lepas memperhatikan adik kecilnya itu. ada rasa kasihan tapi mau bagaimana lagi?

jennie masuk ke kamarnya, mengecek hapenya. dan ternyata banyak pesan masuk.

08.45

sana : LO KEMANA
sana : gila lo jen

09.03

jennie : kerumah
jennie : sirik gabisa bolos ya diem aja deh

pesan dari sana pun terbalas.

07.25

junhoe : kembaranku
junhoe : liat pr sejarah dong

09.03

jennie : gua gamasuk bodoh

pesan dari junhoe yang mengaku kembarannya karena nama mereka sama-sama diawali huruf J dan berakhir dengan huruf N. jenjun. atau junjen juga bisa.

hapenya pun bergetar lagi. pesan dari hanbin sekarang yang muncul.

hanbin lagi. lagi. lagi. dan lagi.

09.17

hanbin : jen
hanbin : semuanya baik-baik aja?

jennie : ya

hanbin : abis pulsek aja ke rooftopnya ya?

jennie : ilay mau ikut

hanbin : ajak aja
hanbin : sekalian gua pdkt sama calon adik ipar
hanbin : hehehehehe

jennie : hah
jennie : adik ipar palelu

hanbin : wkwkwk
hanbin : gua jemput jam lima ya

jennie : siap bosqu
/read/

dan jam lima pun terasa begitu cepat bagi jennie. apa ini artinya waktu sudah berpihak kepadanya dan hanbin?

-tbc👉

rooftop.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang