"Selamat pagi, Dobe," saut suara di seberang sana.
"Selamat pagi, Teme," balas Naruto dengan cengiran lebar pada layar laptop di depannya.
"Kamu di mana?" tanya Naruto curiga ketika melihat background asing pada video call yang tersambung dengan kekasih hatinya.
"Taxi," saut Sasuke singkat.
"Kamu mau pulang?" Dapat terlihat binar kebahagiaan pada mata Naruto ketika mengucapkannya.
"Bukan, panggilan tugas." Sempat terbesit rasa bersalah ketika menjawab.
"Oh." Binar kebahagiaan pun sirna.
"Ke mana?" tanyanya kembali dengan senyum yang dipaksakan.
"Teluk Tsushima," balasnya yang dijawab Naruto dengan anggukan
"Jadi kapan ka-"
"Naruto, ada telepon dari atasanku. Sudah dulu ya!" saut Sasuke tiba-tiba. Mematikan sambungan secara sepihak.
*Pip* layar di laptop berubah gelap. Tanda video call sudah berakhir.
"Dasar, Teme," rutuk Naruto yang kemudian mengalihkan pandangannya pada kalender di atas meja.
10 Juli, Hari Anniversary mereka.
'Sepertinya dia lupa,' batin Naruto miris.
*Ting Tong* Suara bel rumah mengusik pikiran Naruto. Ia pun segera beranjak menuju pintu.
*Ceklek* Pintu terbuka menampilkan sahabatnya, Kiba, yang berdiri di hadapannya.
"Ada apa?"
"Ada yang ingin kutunjukkan padamu." Kiba segera menyeret sahabatnya itu ke arah garasi rumahnya.
"Ada ap-," protesnya
"Surprise!" teriak orang-orang di dalam sana.
"What?"
"Happy Anniversary, Dobe" ucap seseorang dari antara kerumunan.
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprise
FanfictionHanya Drabble untuk pasangan terkasih kita #SasunaruIndonesia #Preeventedupad Warning: mengandung unsur homosexual, boy×boy! Characters belong to Masashi Sensei