Chapter 6 ( aku mau mengajakmu ke taman aliche)

169 11 8
                                    

fajar sudah tiba dimana matahari nampak setengah muncul sehingga membuat udara cukup sejuk dan belum ada satupun yang sudah beranjak keluar dari ruangannya masing masing kecuali aliche dan lascrea yang sudah beranjak keluar dari ruangannya lascrea pun sangat menyukai bakat aliche karna lascrea sudah menganggapnya sebagai seorang adik kandung sendiri lascrea melihat aliche yang sedang menyiapkan teh dan aliche pun mempersilahkannya untuk duduk dan menikmati secangkir teh, satu per satu kepala keluarga keluar dari ruangannya tetapi mengapa 1 kepala keluarga belum muncul juga seorang kepala keluarga kertia dimana dia akhirnya lascrea memerintah aliche untuk mengecek ruangannya lazark

selamat pagi aliche ucap lascrea

selamat pagi lord lascrea jawab aliche

apa kau sering terbangun sepagi ini aliche ucap lascrea

yes lord karna aku sangat menikmati udara yang sejuk ini jawab aliche

begitu rupanya lalu kau sedang apa sekarang ucap lascrea

aku hanya menyiapkan teh silahkan duduk dan menikmati teh anda lord lascrea jawab aliche

terimakasih ucap lascrea

sama sama lord lascrea jawab aliche yang duduk di kursi dan meminum teh

selamat pagi lord dan nona aliche ucap ludis dan lainnya

selamat pagi jawab lascrea dan aliche

nona kau yang membuat teh ini ucap karius

iya tuan aku yang membuatnya jawab aliche

dimana lazark ucap lascrea

kurasa dia belum bangun lord ucap ludis

aliche aku memintamu untuk keruangan lazark dan bangunkan dia ucap lascrea

baiklah lord lascrea jawab aliche

aliche pun menuju ruangan lazark saat ingin membuka pintu ruangannya ternyata tidak terkunci akhirnya aliche pun masuk kedalam ruangan lazark dan melihat lazark yang masih tertidur
aliche memberanikan dirinya untuk membangunkan kepala keluarga kertia itu dengan cara mengelus pipi nya tentu saja dengan cara itu dia terbangun entah lazark sengaja atau tidak sengaja menarik tangan aliche sehingga aliche jatuh dan berada di atas dada lazark sehingga wajah mereka hampir bersentuhan untung saja aliche menahannya dengan kedua tangannya

tuan lazark ucap aliche yang beranjak masuk kedalam ruangan lazark

"batin: rupanya masih tertidur aku akan mencoba untuk membangunkannya"

aliche mendekati lazark sambil mengelus pipinya akhirnya lazark pun terbangun dari tidurnya

selamat pagi aliche ucap lazark yang terbangun

selamat pagi tuan jawab aliche

mulai saat ini di saat kita berdua panggil saja lazark kecuali saat bersama kepala keluarga lainnya ucap lazark

baiklah lazark jawab aliche

aliche ucap lazark yang menarik tangan aliche sehingga membuat aliche terjatuh

e eh lazark a ada apa jawab aliche yang terjatuh di atas dada lazark dengan menahan dengan kedua tangan agar tidak terjatuh lagi

melihat wajah mu seperti ini kau terlihat sangat manis ucap lazark sambil mengelus pipi aliche

e eh sebaiknya kita segera kesana aku yakin mereka menunggu kita jawab aliche yang langsung berdiri

baiklah ucap lazark sambil beranjak dari tempat tidurnya dan tidak lupa dia memberi sebuah kecupan di pipi aliche

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang