Entah berapa kali sudah, aku berteriak pergi
Berapa kali, aku mencoba lari,
mengkhianat diri.Mungkin adil tak berpihak padamu.
Juga mungkin, hati memilihku.Tapi sayang tak terucap sayang,
mungkin Tuhan mengujimu.Pun sayang terucap sayang,
kecupan Tuhan memberiku lagu.Seandainya dahulu
tali terikat tak kau lepas,
mungkin sendu tak mengusikmu.Seandainya dahulu
kesanku tak lekat di nalurinya,
mungkin ia tetap bahagiamu.Tapi seandainya dahulu
mataku berhenti mengejarnya,
takkan kurasa senyum manis berseru.Bukan aku hendak mengelak,
hanya terkadang, mengalah tak mengobati.Bukan aku hendak menembak,
hanya terkadang, kau jadikannya sulit.Ayolah,
Nikmati saja tiap decitan langkahmu.