Gagal Anniversary [NCT Jaehyun]

Gagal Anniversary

Ah, sial dimana Jung Jaehyun itu. Ini bahkan sudah hampir jam delapan dan dia belum sampai juga. Dua puluh menit sudah menunggu, bahkan aku sudah seperti patung selamat datang begini. Awas saja kalau dia datang!

Atau jangan – jangan Jaehyun tidak berangkat. Semalamkan dia bilang sedang pusing. Astaga, tapi kenapa tidak mengabariku kalau seperti itu. Dan kenapa juga aku baru ingat!

"Hei nak! Kau mau masuk atau tidak. Lima menit lagi bel masuk!"

Refles aku menoleh ke suara satpam yang tadi meneriakiku. Sambil meringis aku menganggukkan kepala.

Persetan degan Jung Jaehyun. Aku tidak mau dihukum guru Yoon.

"Pak, jangan di tutup dulu gerbangnya!"

*

*

*

Guru Yoon baru saja masuk kelas, tapi batang hidung Jaehyun sama sekali belum terlihat. Apa dia benar-benar sakit? Bahkan pesanku dari tadi juga tidak di balas satupun. Anak itu kenapa sebenarnya.

Baru saja guru Yoon akan membuka kelasnya, tiba-tiba pintu terbuka. Jung Jaehyun.

"Maaf guru Yoon, saya terlambat." Ucap Jaehyun sambil membungkukkan sedikit badannya.

"Yaya.. Cepat duduk.." Jaehyun langsung bergegas ke bangkunya yang tepat berada di sampingku. Berhubung aku sedang kesal dengannya, jadi aku pura-pura saja tidak peduli. Walaupun sebenarnya aku penasaran kenapa dia bisa sampai terlambat datang. Tapi sudahlah kapan-kapan saja aku bertanya.

"... Yuju tolong kumpulkan semua tugas teman-temanmu yang minggu lalu saya beri."

Ah, untung saja semalam aku ingat. Kalau tidak mati saja aku suruh lari keliling lapangan.

Ku serahkan buku tugasku pada Yuju.

"Jae, mana punyamu?" Tanya Yuju sambil mengulurkan tanggannya di depan wajah Jaehyun.

"Tunggu sebentar," aku mengerenyitkan dahi. Kenapa Jaehyun sampai mengobrak abrik tasnya begitu. Apa dia lupa membawa tugasnya?

"Ya sudah aku ke tempat yang lain dulu." Ucap Yuju lalu beralih ke meja sebelah Jaehyun.

Aku masih memperhatikan Jaehyun. Wajahnya panik ditambah bingung. Dia masih sibuk mengacak-acak isi tasnya. Aku jadi ikut degdegan sendiri.

"Jae kau meninggalkan tugasmu?" tidak di jawab Jaehyun masih fokus mencari buku tugasnya, hingga suara guru Yoon menghentikan aktifitas Jaehyun dan membuat semua penghuni kelas diam.

"kenapa hanya 30, siapa yang belum mengumpulkan tugas?" terdengar bisik-bisik dari teman-teman kelas. Aku menggigit bibirku sambil melirik Jaehyun yang sekarang memejamkan matanya sambil meringis.

"S-Saya guru Yoon," aku membulatkan mata .

"Lari keliling lapangan lima putaran dan kerjakan tugas minggu lalu di perpustakaan. Harus selesai hari ini."

*

*

*

Aku berjalan ke perpustakaan dengan terburu-buru. Apa lagi kalau bukan mencari Jaehyun. Aku mau minta penjelasan darinya. Anak ini benar- benar membuatku bingung dari semalam.

Ku geser pintu perpustakaan. Sepi, tidak banyak yang ke perpustakaan di jam istirahat seperti ini. Tunggu tapi dimana Jaehyun? Kenapa aku tidak melihatnya.