"Semua yang gue lakui ga akan pernah bener di mata lo!" Teriak karina.
"Gue gak pernah bilang gitu." jawab Reynand datar.Karina menangis tanpa berhenti mendengar jawaban yang Reynand katakan, sifat Reynand yang sangat cuek yang bisa dicairkan oleh seorang Karina kini kembali lagi.
******************************
"Maafi gue karkar, gue gak bermaksud buat lo nangis, gue cumak gak mau kehilangan lo, disaat kondisi lo kayak gini!" Teriak Reynand putus asa.
Kini Reynand telah kembali kerumahnya, setelah berdebat dengan Karina, dan mengantarnya pulang.
"Kita ikuti alur hidup kita, ntah happy atau sad ending yang penting kita lalui bersama." lirih Reynand.
Hay gue baru nulis cerita pertama ni, hehe, maaf ya kalo cerita nya absurd banget, and i hope you all like my story guyss. Mwahh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay please
Teen FictionLo itu kayak angin, bisa dirasakan tapi ga bisa di gapai -Karina Audrey Angelica William Gue bukan angin, lo bisa ngegapai gue, tapi biarkan kita sama sama berjuang apakah kita benar jodoh atau bukan. -Reynand Alifindro Rafend.