Aku menyesali semuanya, ya ketika dia sudah pergi, ketika dia sudah tak lagi menemani hari-hariku. Meninggalkan sejuta kenangan indah yang akan terus ku ingat.
Apakah kalian berfikir dia sudah tidak ada di bumi ini ?? TIDAK !! Tentu saja, dia masih hidup. Namun, dia tak lagi ada di setiap aku membutuhkannya. Tidak di kota ini, ataupun di negara ini. Entah dimana dia aku tidak tau.
Jujur, aku tau aku salah.Aku terlalu bodoh untuk tidak mengerti perasaan nya.Terlalu terlambat untuk menyadarinya. Aku sangat amat kehilangannya, separuh hatiku pergi entah kemana.
Penyesalan memang selalu datang di akhir bukan ?
Jika benar-benar ada kesempatan, tentu saja aku takkan menyia-nyiakan nya.
Tapi...
Jika tidak, ini memang kehendak takdir. Takdir yang harus ku terima, takdir yang disebut KARMA untukku.Aku berharap takdir itu tidak akan terjadi padaku.
~Alvin Maheswara ~
-------------------------✨-------------------------
Meskipun berjuta waktu terlampaui tanpamu, aku tak pernah lelah menunggu mu.
Separuh hatiku tertinggal disana, entah bagaimana keadaannya sekarang. Sejujurnya, tidak ada keinginan seperti ini.
Namun ini adalah cara agar aku dapat belajar menyadari semuanya. Belajar untuk terbiasa tanpa dirinya. Belajar untuk melupakannya.
Apakah aku bisa? Aku tidak tau. Berusaha melupakannya merupakan jalan satu satunya.
Maka, jika hati sudah lelah menunggu dan berharap aku harus berbuat apa ??
~Karina Putri~
-------------------------✨-------------------------
Okey ini dia prolog nya yaa, semoga banyak yang suka sama cerita ini..
Love you readers ❤
-ls-
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen FictionCinta bertepuk sebelah tangan itu memang tidak enak, apalagi bila cinta itu dimiliki oleh seorang pria dan wanita yang bersahabat. Sangat sulit di kondisikan bila itu terjadi, akan menjadi akward moment dan saling canggung apalabila si yang "disuka"...