Cherry's Story

first

Kriiiing.. kringg
Bunyi bising weker pikachu yang paling gue benci menarikku dari alam bawah sadar ku
" Huh " erangku. ini pasti kerjaannya si mami.
Ya salah aku juga sih. Yah maklum kebiasaanku kalo mau tidur selalu gak ngunci pintu kamar. Ok ! Fix mulai hari ini aku harus mengunci pintu kamar.
Setelah mematikan benda kuning sialan itu, aku langsung capcus bersiap-siap pergi ke sekolah.

Dengan memakai seragam putih abu-abu, aku langsung turun menyapa Bokap dan nyokap.
" Tumben udah rapi biasanya jam segini kamu masih tidur ". Sahut suara mami saat aku turun dari tangga. Aku hanya memutar mataku kesal.
" Pagi sweetheart " sapa papi.
" Pagi paps " sahutku dengan mengecup pipinya.
Jangan heran diriku ini paling dekat dengan papi.
Setelah sarapan aku dan papi berangkat. Papi pergi ke kantor dan tentunya aku berangkat ke sekolah dengan mobil jazz kesayanganku.

Hari pertama aku berstatus senior di SMA Pelita Bangsa. Sekolahku.
Oh ya aku belum memperkenalkan diriku. Namaku Cherry Elysia Kusuma. Aku seorang yang easy going, gak suka yang ribet-ribet dan penyuka warna merah. Sampai semua hal yang bersangkutan denganku berwarna merah. Haha.. mungkin turunan dari namaku. Cherry, buah merah imut yang manis.

SMA Pelita Bangsa

Kulangkahkan kakiku melewati koridor dengan penuh pasang mata melihatku. Aku sih udah biasa ditatap seperti ini.

" Good morning cherry berry strowberry ! "

Akh! Suara seorang gadis yang berstatus sahabatku.
Anehnya sampai sekarang dipikiranku ' kenapa aku mempunyai sahabat yang suaranya bagaikan pesawat tempur dimedan perang ? ' Keterlaluan juga sih. Tapi aku bersyukur memilikinya.

" Aduh, bella sampai kapan sih suara lo berubah jadi semerdu suara gue ? "
" Enak aja lo. Gini-gini gue dicari banyak job manggung sana-sini berkat suara gue " balasnya.
" Iya iya, manggung di jalanan kan " " " Ahahaha " dia merenggut kesal atas ucapanku.
" Yaudah lupain Yokk masuk. Udah mau bel " dia menggangukan kepalanya.

SKIP

Kantin sekolah

" Eh denger2 aldric lagi dekat loh sama anak kelas 11. Katanya cantik sih " ucap bella.
" Cantikan guelah pastinya " ucapku.
" Kepedean loh " ucap bella sambil meminum es teh nya.
" Lo gak cemburu ? Secara kan lo suka sama si Aldric "

" Nggak, biasa aja. Itukan hidupnya. Gue nggak berhak ngurus " kataku berbohong
" Yee giliran aldricnya diembat lo nya nangis bombay kan "
" Ish udah deh "

Hallo.. btw ini cerita pertama
Aku butuh pendapat kalian dan sarannya yah.

😊