SOULMATE (Ester Si Wanita Super)

Kenalan yuk!

cerita ini juga pernah saya post di akun Facebook saya. Jadi kalau ketemu cerita serupa di Facebook, nah berarti kamu sedang mampir di Notes Facebook saya :D

Just a story about how crazy and sweet memories that have been happen in high school.. this is about my soulmate, me, and her first love.

we can only see the past but we can't go back to that time anymore...

.

.

.

beberapa nama sekolah yang di tulis disini adalah nama-nama sekolah yang ada didalam manga dan anime Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki. Penulis sama sekali tidak mengambil keuntungan dari hal tersebut.

.

.

.

Chapter 1

.

.

.

Ngomongin soal kenangan jaman SMA, sebenernya ada banyak banget kenangan yang ga bakalan gue lupain seumur idup gue (mungkin) hehehe... soalnya ada begitu banyak kenangan yang sangat indah dan penuh dengan intrik khas anak remaja ABG-yang sedang mencari jati diri-mewarnai masa putih abu-abu tersebut. Dari sekian banyak kenagan yang gue laluin, hampir semuanya berhubungan dengan seseorang yang kalau dibilang deket itu udah lebih kali ya.. soalnya kita itu udah kayak perangko sama amplop atau belek sama mata gitu, dimana ada dia ya disitu ada gue. Orang yang paling sering berada di deket dia tu ya gue dan orang yang paling sering di deket gue tuh dia (ribet banget ya jelasinnya namun itulah faktanya) hahaha.

Untuk urusan nama, gue udah dilarang keras sama dia pake nama aslinya untuk dijadikan tokoh utama dalam cerita flashback masa lalu yang indah ini. Setelah diskusi panjang kali lebar yang memakan waktu berjam-jam, akhirnya kami berdua sepakat menggunakan inisial Ester pada namanya. Karena dia suka makan es teler dan gue suka makan bakso, makanya kita sepakat menyingkat namanya menjadi Ester (bingung dengan hubungan bakso dan es teler tersebut? Sama gue juga) #PLAK!

Nah, langsung aja kita mulai ya daripada gue kebanyakan prolog dan bikin kalian pusing sendiri kayak abis ngirup gas beracun nanti gue juga yang jadi tersangka dan digiring ke kantor polisi (secara, gue bukan bola, ngapain gue harus digiring?) karena membuat para pembaca note ajaib ini muntah, mual dan diare secara mendadak.

Sebut saja dia Ester. Remaja bertubuh mungil kayak anak SD yang ga tamat-tamat dan berwajah imut kayak tokoh kartun the simpson-adalah seseorang yang menjadi patner in crime gue dalam melintasi jaman alay yang kalian juga pasti pernah merasakannya, yaitu jaman SMA. Kalau membahas tentang Ester itu emang agak sedikit rumit dan menguras tenaga pikiran dan juga imajinasi, seperti saat mengurunkan rumus fisika yang sangat panjang tak berujung, atau persis seperti saat kita menguraikan reaksi molekuler yang terjadi selama proses metabolisme didalam tubuh. Namun itulah Ester, seorang anak yang memiliki banyak kekurangan daripada kelebihan, kelebihannya cuma ada satu, yaitu giginya yang gede-gede dan tergolong jontor untuk ukuran manusia normal.

Cerita bermula saat gue dan dia berkenalan di gerbang SMA tempat kita menuntut ilmu dan mencari gebetan (kalo ketemu) sekitar 6 tahun yang lalu. Saat itu Ester yang daftar ulang di dampingi sama bapaknya terlihat malu-malu kucing sambil menebar senyum dengan orang-orang yang lalu lalang melintasi gerbang, dia berdiri di depan pos satpam nungguin bapaknya yang lagi ngambil motor di parkiran. Karena gue liat ada mahluk unik lagi berdiri di pintu gerbang sambil senyam-senyum sok ramah rasa penasaran dan ingin tahu gue tentang sosok itu mencuat tinggi, hahaha. Tanpa pikir panjang gue yang juga abis daftar ulang dan ditemenin sama bapak gue juga buru-buru menghampiri dia dan ngajak dia kenalan. Itung-itung gue udah dapet satu temen buat janjian di hari pertama MOS nanti, batin gue.