Perhatian

152 5 3
                                    

Setelah selesai memberi salep,Shaheer pun mengecup kening somya.

"Sudah,Ini pasti akan sembuh.Aku yakin" Shaheer mengecup kening Somu

"Hmm..Kau benar"

"Somya,maafkan aku ya.Aku selalu menyiksa mu,Sebenarnya bukan menyiksa yang aku mau.Tapi aku tidak peduli padamu,Sifatku memang keras.Jadi kumohon maafkan aku,Aku tidak ingin melihatmu seperti ini.Semua orang pasti akan menyinggung ku,Apapun alasan nya darimu,Orang lain tetap menyalahkan ku dalam hal ini.Kau mau kan maafkan aku?" tanya shaheer

"Iya sha,Aku mau.Lagi pula,aku memang pantas seperti ini.Sebab aku adalah seorang pem--" Ucapan somya terputus

"Jangan katakan PEMBANTU lagi dihadapan ku.Sekarang aku mengakui mu sebagai istri ku,Istri Sah ku! Walau mungkin,aku tak akan memberikan kewajiban ku pada mu.Seutuhnya" ucap shaheer

"Aku paham itu,Sudahlah jangan membahas hal itu lagi.Aku tidak ingin jika kita terus bersedih" ucap somya

"Iya kau beñar,Ya sudah.Kita pergi yuk,Aku akan mengajakmu jalan jalan" ajak shaheer

"Hmmm..I-iya" somya terbata

~
Shaheer dan Somya berjalan kaki menuju tempat yang dituju,Sebenarnya sih mereka tidak ingin kemana mana.Hanya ke taman saja.

"Akhirnya aku bisa melihat semua ini" ucap somya

"Iya,Ayo ikut aku." ajak shaheer

Shaheer mengajak somya untuk duduk kursi taman.Tapi kenapa ada seorang ibu ibu yang menitipkan Anaknya pada somya?

"Nona,Boleh kuminta tolong?" tanya ibu itu

"Oh iya bu,tentu saja boleh" ucap somya

"Aku minta tolong untuk menitipkan anak ku kepadamu,Kumohon titipkan sebentar.Aku ada urusan mendadak,Dan aku percaya padamu.Oh ya,Ngomong ngomong siapa nama mu? Dan dimana alamat rumahmu?" tanya ibu itu

"Nama ku Soumya Seth,Rumahku ada di Kavling Sebelah." ucap somya

"Oh begitu,Baiklah.Aku tidak akan lama lama kok" ucap ibu itu

"Iya bu,Tidak masalah."

Ibu itu langsung berpamitan kepada somya.

Membayangkan,Jika Shaheer menggandeng anak kecil berjenis kelamin perempuan.Dan somya menggendong bayi yang berjenis kelamin perempuan juga.Mereka sedang mengalami itu,Shaheer agak sedikit kesal.Kenapa saat dirinya dan somya sedang asik asik refreshing,ada seseorang menitipkan anaknya.Memangnya dia panti asuhan?

"Cantik,Siapa nama mu?" tanya somya kepada seorang anak kecil.

"Nama ku Chika" ucap bocah itu dengan malu malu

"Oh chika,Nama yang bagus.Lalu adikmu?"

"Adik ku Cacha" ucapnya

"Cacha,Chika.Namanya lucu sekali,Bay The Way.Chika ingin kemana?" tanya soumya

"Tidak kak,Aku tidak ingin kemana mana."

"Kak?Kau jangan memanggilku Kakak.Panggil saja Bibi" ucapnya

"Baiklah,Bibi Soumya"

"Nah itu lebih bagus,Oh ya.Ayahmu kemana?"

"Ayah ingin bercerai dengan ibu" jawab polos nya,Somya langsung menatap shaheer dengan seketika.Dia sangat iba dengan chika ,Umurnya yang tidak besar tapi bisa merasakan kedua orang tuanya bertengkar sampai sampai bercerai.

"Sayang,Maafkan bibi ya.Tidak seharusnya bibi bertanya itu.Sudah ya,Kau jangan sedih lagi." ucap somya

"Iya bi"

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang